Senin, 30 September 2024

Materi Ajar, Selasa 1 Oktober 2024

Hari : Selasa, 1 Oktober 2024

Fase/Kelas: C/5

Muatan Pembelajaran

  1. Bahasa Indonesia : Buku Jendela Dunia
  2. IPAS : Sistem Pernapasan
  3. Pend. Pancasila : Gotong Royong

Media Pembelajaran : Video, Word Wall

Capaian Pembelajaran Bahasa Indonesia 

Pada akhir fase C, peserta didik memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan dan konteks sosial. Peserta didik menunjukkan minat terhadap teks, mampu memahami, mengolah, dan menginterpretasi informasi dan pesan dari paparan lisan dan tulis tentang topik yang dikenali dalam teks narasi dan informatif. Peserta didik mampu menanggapi dan mempresentasikan informasi yang dipaparkan; berpartisipasi aktif dalam diskusi; menuliskan tanggapannya terhadap bacaan menggunakan pengalaman dan pengetahuannya; menulis teks untuk menyampaikan pengamatan dan pengalamannya dengan lebih terstruktur. Peserta didik memiliki kebiasaan membaca untuk hiburan, menambah pengetahuan, dan keterampilan.

Capaian Pembelajaran IPAS

Peserta didik memahami sistem organ tubuh manusia yang dikaitkan dengan cara menjaga kesehatan tubuhnya;

Capaian Pembelajaran Pend. Pancasila

Peserta didik mampu memahami kronologi sejarah kelahiran Pancasila; meneladani sikap para perumus Pancasila dan menerapkan di lingkungan masyarakat; menghubungkan sila-sila dalam Pancasila sebagai suatu kesatuan yang utuh, menguraikan makna nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara, pandangan hidup, dan ideologi bangsa dan negara.

Assalamualaikum wr.wb

Apa kabar anak sholih/Sholihah?

Sudah siap belajar hari ini ?

Sebelum belajar kita jangan lupa berdoa terlebih dahulu yaa.

IPAS

Bagaimana proses bernapas pada manusia ?

Udara masuk lewat hidung dan mulut, kemudian melewati proses penyaringan partikel kecil oleh rambut hidung, lalu menuju ke trakea atau batang tenggorokan. Udara dari trakea masuk ke paru-paru melewati saluran pernapasan yang disebut dengan bronkus dan bronkiolus, kemudian berujung di alveolus

Proses bernapas pada manusia terdiri dari 2 macam, yaitu :

1. Pernapasa dada

2. Pernapasan perut

“Pada pernapasan dada, mekanismenya menggunakan otot-otot tulang rusuk. Sementara pernapasan perut, mekanismenya menggunakan otot-otot diafragma, yaitu di antara rongga dada dan perut.”

Nah, berikut proses terjadinya pernapasan dada:

  1. Saat menarik napas terjadi kontraksi otot sehingga tulang rusuk pun terangkat dan rongga dada membesar.
  2. Paru-paru kemudian mengembang dan tekanan udara dalam paru-paru rendah sehingga udara dari luar masuk ke paru-paru.

Berikut cara pernapasan perut:

1. Menarik napas, tarik napas perlahan melalui hidung menuju perutPerut harus menjadi      naik dan mendorong tangan ke atas, sedangkan posisi dada tetap diam. 

2. Menghembuskan napas, kencangkan otot perut dan biarkan perut turun ke bawah sambil menghembuskan napas melalui bibir yang mengerucut.

Dalam video berikut adalah gangguan yang bisa terjadi dalam sistem pernafasan

Ayo Kerjakan!

1.  Apa yang terjadi pada oksigen yang kita hirup saat bernapas?

a. Oksigen diubah menjadi karbon dioksida

b. Oksigen diedarkan ke seluruh tubuh

c. Oksigen dikeluarkan lewat hembusan napas

d. Oksigen disimpan di paru-paru


2.  Apa yang terjadi saat tahap pertama pernapasan, yaitu menarik napas?

a. Paru-paru mengempis

b. Otot diafragma berkontraksi

c. Udara dikeluarkan melalui hidung

d. Paru-paru mengalami relaksasi

3. Apa yang terjadi saat udara masuk ke dalam alveolus di paru-paru?

a. Pertukaran gas antara oksigen dan karbon dioksida

b. Penyaringan kotoran dari udara

c. Produksi lendir

d. Pencernaan makanan

4. Di mana gas karbon dioksida dikeluarkan dari tubuh saat proses pernapasan?

a. Melalui trakea

b. Melalui bronkus

c. Melalui paru-paru

d. Melalui mulut atau hidung

5. Gangguan pernapasan yang disebabkan oleh virus dan mudah menular melalui kontak langsung atau percikan dari penderita saat batuk atau bersin adalah...

a. Asma

b. Tuberkulosis

c. Flu (influenza)

d. Bronkitis

Bahasa Indonesia

Meresensi Identitas buku

Identitas buku adalah ciri atau bagian yang melekat dari sebuah buku. Selain untuk memberi informasi kepada pembaca, identitas buku juga diperlukan agar pembaca bisa mengidentifikasi buku yang diresensi.

Secara garis besar, unsur dan jenis identitas buku memuat hal yang sama, yakni judul, penulis, tahun terbit, halaman buku, penerbit serta ISBN. Berikut unsur indentitas buku:  

Identitas buku yang dapat diidentifikasi antara lain:

  1. Judul buku
  2. Nama penulis
  3. Penerbit buku
  4. Tahun terbit buku
  5. Jumlah halaman atau tebal buku
  6. Ukuran buku
  7. ISBN (International Standard Book Number) 


Judul Judul menjadi unsur terpenting dalam identitas buku. Judul biasanya dituliskan di urutan pertama atau yang paling atas. 


Halaman buku 

Unsur penting lainnya dalam identitas buku ialah jumlah halaman buku. Hal ini cukup penting untuk menjadi referensi para pembaca ketika berminat untuk membeli buku tersebut. 

Penerbit 

Penerbit buku mengacu pada pihak yang mencetak buku tersebut.

ISBN 

Beberapa pembuat resensi juga mencantumkan ISBN atau International Standard Book Number. ISBN terdiri atas 13 digit nomor yang berbeda pada tiap bukunya.



Pend Pancasila


Alhamdulillah untuk pertemuan hari ini kalian telah mengikutinya dengan baik.

Apakah anak-anak bahagia belajar hari ini? Apakah anak-anak nyaman belajar hari ini? Apa yang telah kalian pelajari hari ini?

Alhamdulillah jika anak-anak sudah memahami materi hari ini dengan perasaan yang bahagia.

Terimakasih atas kerjasamanya jangan lupa sholat lima waktu dan murojaah dirumah

Ibu guru akhiri wassalammualaikum wr.wb

Kesimpulan : Alhamdulillah peserta didik mengikuti kegiatan belajar dengan semangat, peserta didik mampu memahami gangguan pada sistem pernafasan.

Minggu, 29 September 2024

Materi Ajar, Senin 30 September 2024

Hari : Senin, 30 September 2024

Fase/Kelas : C/5

Muatan Pembelajaran : 

  1. Bahasa Indonesia : Buku Jendela Dunia
  2. Matematika : Bilangan Pecahan
  3. Seni Rupa : Mengenal karya seni makrame

Media Pembelajaran : Video, Tali dan Sumpit,

Capaian Pembelajaran Bahasa Indonesia

Peserta didik mampu menulis berbagai teks sederhana berdasarkan gagasan, hasil pengamatan, pengalaman, dan imajinasi. Peserta didik mampu menuliskan hasil pengamatan yang menjelaskan hubungan kausalitas (sebab akibat) untuk meyakinkan pembaca. Peserta didik mampu menyampaikan perasaan berdasarkan fakta, imajinasi (dari diri sendiri dan orang lain) secara indah dan menarik dalam bentuk karya sastra dengan penggunaan kosakata secara kreatif.

Capaian Pembelajaran Matematika

Peserta didik dapat membandingkan dan mengurutkan berbagai pecahan termasuk pecahan campuran, melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan, serta melakukan operasi perkalian dan pembagian pecahan dengan bilangan asli. Mereka dapat mengubah pecahan menjadi desimal, serta membandingkan dan mengurutkan bilangan desimal (satu angka di belakang koma)

Capaian Pembelajaran Seni Rupa

Pada akhir fase C, peserta didik memahami unsur rupa dan prinsip desain di lingkungan sekitarnya.  Peserta didik menyimpulkan hasil pengamatan dan pemahaman pada perpaduan unsur dalam prinsip desain.

Assalamualaikum wr.wb

Apa kabar anak sholih/Sholihah?

Sudah siap belajar hari ini ?

Sebelum belajar kita jangan lupa berdoa terlebih dahulu yaa.

Matematika

Apa itu pengurutan pecahan?

Mengurutkan pecahan adalah menyusun sekumpulan pecahan dari terkecil hingga terbesar ( urutan menaik ) atau dari terbesar ke terkecil ( urutan menurun ).

Mari simak video berikut:

Cara mengurutkan pecahan dengan penyebut yang sama seperti mengurutkan bilangan cacah pada umumnya.

Misalnya pecahan 3/9, 5/9, 1/9 diurutkan dari yang terkecil menjadi 1/9, 3/9, 5/9.

Contoh pecahan tersebut memiliki penyebut yang sama, yaitu 9, sehingga cara mengurutkannya hanya perlu melihat pembilang atau nilai angka yang di atas.

Langkah mengurutkan pecahan dengan penyebut yang tidak sama seperti berikut. 

1. Mencari nilai KPK dari penyebut pecahan yang ingin diurutkan.

2. Mengalikan setiap penyebut pecahan dengan angka lain untuk menghasilkan nilai KPK tersebut.

3. Pembilang juga dikalikan sama dengan angka perkalian penyebut.

Bahasa Indonesia

Dalam infografik itu, kita akan belajar tentang proses pembuatan buku dari awal hingga buku itu dijual di toko.

Awalnya, buku ditulis sendiri oleh penulis menggunakan ide-ide dari penulis langsung. Lalu, tulisan dikoreksi editor.

Setelah editor mengoreksi tulisan, maka tulisan itu diperbaiki. Jika sudah, maka tulisan akan dikirim ke penerbit.

Lalu, setelah diterima oleh penerbit, kemudian akan dilengkapi dengan gambar oleh seorang ilustrator.

Seorang ilustrator harus memahami keseluruhan isi buku untuk bisa membuat gambar yang sesuai dengan cerita.

Setelah proses dari penulis, editor, dan ilustrator selesai, maka tulisan akan dibukukan oleh desain grafis. 

Jika sudah selesai, maka keseluruhan isi buku beserta cover akan dicetak di percetakan dan dijual di toko buku.

Seni Rupa



A. Mengikat dan Menyimpul Sebagai Karya Seni

Mengikat dan menyimpul sudah lama dikenal di negara indonesia, dimana sejak lama nenek moyang kita sebagian merupakan pelaut yang sangat familiar dengan mengikat dan menyimpul sebuah tali, mengikat dan menyimpul juga telah banyakditemukan dalam kehidupan sehari-hari pada benda- benda di sekitar kita misalnya: perlengkapan rumah tangga, topi, sarung tangan, kaos kaki, tas, dan lain-lain

Mengikat dan menyimpul merupakan sebuah metode dasar dalam mengaplikasikan fungsi sebuah tali, baik itu bertujuan fungsional maupun untuk kepentingan estetis, mengikat dan menyimpul sebuah tali berkembang menjadi sebuah kerajinan tersendiri dan memunculkan banyak hasil karya seni dari teknik ini yang di kenal dengan kerajinan makrame. Tali adalah bahan yang digunakan, simpul adalah hubungan antara tali dengan tali, ikatan adalah hubungan antara tali dengan benda lainnya, misalnya kayu, balok, bambu dan sebagainya.

B. Jenis-Jenis Simpul

Dalam pembuatan karya seni dari teknik mengikat dan menyimpul ada beberapa jenis simpul dasar yang sering digunakan antara lain: simpul kepala, simpul tunggal, simpul ganda dan lain-lain.

Simpul Kepala: merupakan simpul awal yang sering digunakan dalam proses pembuatan karya makrame.

Simpul Tunggal: proses pembuatan simpul tunggal diawali dengan simpul kepala, variasi bentuk dapat diputar ke kiri atau ke kanan sesuai kebutuhan kita. Hasil simpulannya akan tampak seperti tangga, variasi bentuk dapat diputar kekiri atau. ke kanan, sebaiknya lakukan percobaan simpul ini untuk menghasilkan variasi yang menarik. 

Simpul Ganda: proses pembuatan simpul ganda ada kesamaan dengan simpul tunggal. Pada simpul tunggal langkahnya dimulai dari sebelah kiri saja atau dari sebelah kanan saja, sedangkan pada simpul ganda langkahnya dilakukan secara bergantian dari kanan dan kiri atau sebaliknya. Pembuatan simpul ganda bisasanya di awali dengan simpul kepala seperti halnya pada proses pembuatan simpul tunggal.

C. Langkah langkah Pembuatan Simpul

Langkah-langkah membuat simpul ganda dengan menyiapkan dua utas tali yang berbeda warnanya, agar jalinan kedua utas tali itu tampak jelas. Adapun langkah pembuatannya sebagagai berikut:

Potonglah tali sesuai kebutuhan dan lipatlah bagian tali terbagi dua dan sama panjang;

Buatlah simpul kepala dengan pelipatkannya pada kayu, pensil, atau yang lainnya;

Buatlah dua simpul kepala dengan warna yang berbeda agar hasil akhirnya lebih menarik;

Kemudian tali yang berada di tengah dibiarkan bergantung bebas, sementara bagian tali paling kanan diangkat sehingga menindih dua tali yang tergantung bebas;

Angkatlah tali pada bagian kiri sehingga posisinya menindih tali yang dari kanan selanjutnya bawa bagian tali tersebut melewati dua bagian pada bagian belakang.

Selanjutnya tali pada bagian kanan tersebut dimasukan ke bagian depan dan dengan posisi menindih tali pada bagian kanan, selalu lakukan dengan pola yang sama;

Selanjutnya ujung-ujung tali pada masing-masing bagian ditarik untuk mendapatkan simpul yang kuat erat. Untuk menambah simpul agar lebih panjang dilakukan dengan pengulangan seperti di atas.

Alhamdulillah untuk pertemuan hari ini kalian telah mengikutinya dengan baik.

Apakah anak-anak bahagia belajar hari ini? Apakah anak-anak nyaman belajar hari ini? Apa yang telah kalian pelajari hari ini?

Alhamdulillah jika anak-anak sudah memahami materi hari ini dengan perasaan yang bahagia.

Terimakasih atas kerjasamanya jangan lupa sholat lima waktu dan murojaah dirumah

Ibu guru akhiri wassalammualaikum wr.wb

Kesimpulan : Alhamdulillah peserta didik mengikuti kegiatan belajar dengan semangat, dan 23 dari 24 peserta didik dapat memahami mengurutkan bilangan pecahan dengan penyebut yang sama

Kamis, 26 September 2024

Materi Ajar, Jumat 27 September 2024

Hari : Jumat, 27 September 2024

Muatan Pembelajaran

  1. IPAS : Sistem Pernapasan

Media Pembelajaran : Video dan Wordwall

Capaian Pembelajaran IPAS

Peserta didik memahami sistem organ tubuh manusia yang dikaitkan dengan cara menjaga kesehatan tubuhnya;

Assalamualaikum wr.wb

Apa kabar anak sholih/Sholihah?

Sudah siap belajar hari ini ?

Sebelum belajar kita jangan lupa berdoa terlebih dahulu yaa.

IPAS



Tiap mahluk hidup pasti harus bernapas untuk tetaphidup. Coba kalian tarik napas kemudian tahan beberapasaat, apa yang kalian rasakan? 

Di atas merupakan fungsi dari bagian organ pernapasan manusia, sekarang mari berlatih bagian dan fungsi organ pernapasan manusia.

Apakah anak-anak bahagia belajar hari ini? Apakah anak-anak nyaman belajar hari ini? Apa yang telah kalian pelajari hari ini?

Alhamdulillah jika anak-anak sudah memahami materi hari ini dengan perasaan yang bahagia.

Terimakasih atas kerjasamanya jangan lupa sholat lima waktu dan murojaah dirumah


Kesimpulan : Alhamdulillah kegiatan pada hari ini berjalan dengan lancar, 4 dari 24 peserta didik masih kesulitan menyebutkan bagian dari organ sistem pernafasan manusia beserta fungsinya.

Rabu, 25 September 2024

Materi Ajar, Kamis 26 September 2024

Hari / Tanggal : Kamis / 26 September 2024 

Kelas / Fase : 5B/ C

Mata Pelajaran : P5 dan PAK

Assalaamualaikum Wr Wb

Selamat pagi anak sholeh sholehah Ibu guru, apa kabarnya? semoga semua dalam keadaan sehat wal afiat.

Hari ini kita akan melaksanakan pembelajaran P5 dengan Tema Kewirausahaan, Topik "Cipta Karya Sampah Kita". Berikut uraian pembelajaran secara lengkap.

Tema : Kewirausahaan

Topik : Cipta Karya Sampah Kita

Tujuan : Dengan mengangkat tema “kewirausahaan” dan mengacu kepada Profil Pelajar Pancasila, projek penguatan profil pelajar Pancasila ini ditujukan untuk melatih peserta didik melakukan aktivitas yang bermanfaat dari bahan di sekitarnya dan menghasilkan karya yang memiliki nilai jual.

Target Pencapaian Projek Profil: Melalui pengalaman pengelolaan projek profil ini, selain memahami tema “Kewirausahaan” dan mengadopsinya sebagai gaya hidup sehari-hari, peserta didik diharapkan telah mengembangkan tiga dimensi Profil Pelajar Pancasila yaitu kreatif, mandiri, dan bernalar kritis.

Simak Video berikut ini :

Pendidikan Anti Korupsi

Salah satu nilai yang ada dalam mata pelajaran Pendidikan Anti Korupsi adalah "Disiplin".

Disiplin adalah melakukan segala sesuatu dengan tepat waktu dan dilakukan secara berulang atau terus menerus.

Contoh disiplin d rumah :

- Mandi dan Menggosok Gigi

Apakah kalian sudah disiplin hari ini?? Yukk selalu disiplin dalam segala hal yaa agar hidup kita teratur.😊

Simak video berikut ini :

Apakah anak-anak bahagia belajar hari ini? Apakah anak-anak nyaman belajar hari ini? Apa yang telah kalian pelajari hari ini?

Alhamdulillah jika anak-anak sudah memahami materi hari ini dengan perasaan yang bahagia.

Terimakasih atas kerjasamanya jangan lupa sholat lima waktu dan murojaah dirumah

Kesimpulan : Alhamdulillah kegiatan P5 berjalan dengan lancar dan baik

Selasa, 24 September 2024

Materi Ajar, Rabu 25 September 2024

Hari : Rabu, 25 September 2024

Fase/Kelas: C/5

Muatan Pembelajaran :

  1. Bahasa Indonesia : Buku Jendela Dunia
  2. Matematika : Bilangan Pecahan
  3. Pendidikan Pancasila : Gotong Royong

Media Pembelajaran : Video, Buku Fiksi dan Non Fiksi

Capaian Pembelajaran Bahasa Indonesia 

Pada akhir fase C, peserta didik memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan dan konteks sosial. Peserta didik menunjukkan minat terhadap teks, mampu memahami, mengolah, dan menginterpretasi informasi dan pesan dari paparan lisan dan tulis tentang topik yang dikenali dalam teks narasi dan informatif. Peserta didik mampu menanggapi dan mempresentasikan informasi yang dipaparkan; berpartisipasi aktif dalam diskusi; menuliskan tanggapannya terhadap bacaan menggunakan pengalaman dan pengetahuannya; menulis teks untuk menyampaikan pengamatan dan pengalamannya dengan lebih terstruktur. Peserta didik memiliki kebiasaan membaca untuk hiburan, menambah pengetahuan, dan keterampilan.

Capaian Pembelajaran Matematika

Peserta didik dapat membandingkan dan mengurutkan berbagai pecahan termasuk pecahan campuran, melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan, serta melakukan operasi perkalian dan pembagian pecahan dengan bilangan asli. Mereka dapat mengubah pecahan menjadi desimal, serta membandingkan dan mengurutkan bilangan desimal (satu angka di belakang koma)

Capaian Pembelajaran Pend. Pancasila

Peserta didik mampu memahami kronologi sejarah kelahiran Pancasila; meneladani sikap para perumus Pancasila dan menerapkan di lingkungan masyarakat; menghubungkan sila-sila dalam Pancasila sebagai suatu kesatuan yang utuh, menguraikan makna nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara, pandangan hidup, dan ideologi bangsa dan negara.

Tujuan pembelajaran hari ini peserta didik dapat membandingkan pecahan dan mengidentifikasi buku fiksi dan non fiksi

Matematika

Mari simak video berikut

SOAL NO. 1

 Sepasang roti dibagi 3 sama besar, maka tiap bagian bernilai...

   A. ⅛            B. 3         C. ⅓         D. 4/8


 SOAL NO. 2. 

 Perhatikan gambar berikut!

Tanda yang tepat untuk mengisi tanda titik tersebut yaitu . . .

A. >            B. ≥            C. <            D. =


SOAL NO. 3. 

Perhatikan gambar berikut!

Tanda yang tepat untuk mengisi tanda titik tersebut yaitu . . .

A. >               B. ≥            C. <                  D. =


SOAL NO 4 

13

 . . . 

53


Tanda yang tepat untuk mengisi tanda titik tersebut yaitu . . .

A. >                  B. ≥            C. <               D. =


SOAL NO.5

4/5 …. 7/10. 

Tanda yang tepat diletakkan di tengah angka 4/5 dan 7/10 yaitu…

A. <      B.=            C.+            D.>

Pancasila

Berdasarkan video di atas, jawablah pertanyaan berikut!

 1. Gotong royong adalah .......

 2. Tuliskan 5 makna gotong royong sesuai sila-sila pancasila!

 3. Tuliskan 3 contoh penerapan gotong royong di kota!

 4. Tuliskan 3 contoh penerapan gotong royong di kabupaten!

 5. Tuliskan 3 manfaat gotong royong!

Bahasa Indonesia

Isi Buku

Perhatikan isi teks dari dua buku berbeda berikut ini. Manakah yang merupakan tulisan dari buku fiksi dan manakah yang merupakan isi tulisan dari buku nonfiksi? Bagaimana kalian mengenalinya?

Jika kalian sudah memahami bentuk teks fiksi dan non fiksi ayo kerjakan latihan berikut. 

Alhamdulillah untuk pertemuan hari ini kalian telah mengikutinya dengan baik.

Apakah anak-anak bahagia belajar hari ini? Apakah anak-anak nyaman belajar hari ini? Apa yang telah kalian pelajari hari ini?

Alhamdulillah jika anak-anak sudah memahami materi hari ini dengan perasaan yang bahagia.

Terimakasih atas kerjasamanya jangan lupa sholat lima waktu dan murojaah dirumah

Ibu guru akhiri wassalammualaikum wr.wb

Kesimpulan : Alhamdulillah kegiatan belajar hari ini berjalan dengan lancar, peserta didik mampu membandingkan bilangan pecahan dengan penyebut yang sama dan berbeda, namun masih ada 3 orang peserta didik yang kurang teliti mengubah penyebut yang berbeda hal itu dilihat dari saat mereka mengerjakan latihan

Senin, 23 September 2024

Materi Ajar, Selasa 24 September 2024

Hari : Selasa, 24 September 2024

Fase/Kelas: C/5

Muatan Pembelajaran

  1. Bahasa Indonesia : Buku Jendela Dunia
  2. IPAS : Sistem Pernapasan
  3. Pend. Pancasila : Gotong Royong dalam keberagaman

Media Pembelajaran : Video, Game Puzzle

Capaian Pembelajaran Bahasa Indonesia 

Pada akhir fase C, peserta didik memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan dan konteks sosial. Peserta didik menunjukkan minat terhadap teks, mampu memahami, mengolah, dan menginterpretasi informasi dan pesan dari paparan lisan dan tulis tentang topik yang dikenali dalam teks narasi dan informatif. Peserta didik mampu menanggapi dan mempresentasikan informasi yang dipaparkan; berpartisipasi aktif dalam diskusi; menuliskan tanggapannya terhadap bacaan menggunakan pengalaman dan pengetahuannya; menulis teks untuk menyampaikan pengamatan dan pengalamannya dengan lebih terstruktur. Peserta didik memiliki kebiasaan membaca untuk hiburan, menambah pengetahuan, dan keterampilan.

Capaian Pembelajaran IPAS

Peserta didik memahami sistem organ tubuh manusia yang dikaitkan dengan cara menjaga kesehatan tubuhnya;

Capaian Pembelajaran Pend. Pancasila

Peserta didik mampu memahami kronologi sejarah kelahiran Pancasila; meneladani sikap para perumus Pancasila dan menerapkan di lingkungan masyarakat; menghubungkan sila-sila dalam Pancasila sebagai suatu kesatuan yang utuh, menguraikan makna nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara, pandangan hidup, dan ideologi bangsa dan negara.

Tujuan pembelajaran hari ini peserta didik dapat mengidentifikasi organ pernapasan manusia, mempelajari berbagai jenis buku baik fiksi maupun non fiksi dan membandingkan teks fiksi dan nonfiksi. 

Assalamualaikum wr.wb

Apa kabar anak sholih/Sholihah?

Sudah siap belajar hari ini ?

Sebelum belajar kita jangan lupa berdoa terlebih dahulu yaa.

Bahasa Indonesia

Mengenal teks fiksi dan non fiksi berdasarkan isi

Isi Buku

Perhatikan isi teks dari dua buku berbeda berikut ini. Manakah yang merupakan tulisan dari buku fiksi dan manakah yang merupakan isi tulisan dari buku nonfiksi? Bagaimana kalian mengenalinya?

Jika kalian sudah memahami bentuk teks fiksi dan non fiksi ayo kerjakan latihan berikut.


IPAS

Tiap mahluk hidup pasti harus bernapas untuk tetaphidup. Coba kalian tarik napas kemudian tahan beberapasaat, apa yang kalian rasakan? Mengapa demikian?

Mari Simak video berikut

Berikut adalah Organ Pernapasan Manusia

Sekarang mari berlatih!

Pend. Pancasila

Gotong Royong merupakan kegiatan yang dilakukan secara berasama-sama sesuai dengan pengamalan nya yaitu pancasila sila ke 3 berbunyi Persatuan Indonesia. Artinya kegiatan gotong royong ini memiliki makna yang dapat menyatukan masyarakat untuk menghasilkan nilai positif diantaranya Persatuan, Rela Berkorban, Tolong Menolong, Kekeluargaan.

Alhamdulillah untuk pertemuan hari ini kalian telah mengikutinya dengan baik.

Apakah anak-anak bahagia belajar hari ini? Apakah anak-anak nyaman belajar hari ini? Apa yang telah kalian pelajari hari ini?

Alhamdulillah jika anak-anak sudah memahami materi hari ini dengan perasaan yang bahagia.

Terimakasih atas kerjasamanya jangan lupa sholat lima waktu dan murojaah dirumah

Ibu guru akhiri wassalammualaikum wr.wb

Kesimpulan : Alhamdulillah kegiatan belajar hari ini berjalan dengan lancar.

Pada Materi Bahasa Indonesia, peserta didik mampu membedakan perbedaan isi buku fiksi dan nonfiksi, tetapi ada 2 siswa yang belum dapat membedakan berdasarkan isi.

Pada materi IPAS, peserta didik seluruhnya bisa menyebutkan bagian organ pernafasan, namun masih ada 8 siswa yang masih belum dapat mengidentifikasi organ pernapasan secara runtut.

Minggu, 22 September 2024

Materi Ajar, Senin 23 September 2024

Hari : Senin, 23 September 2024

Fase/Kelas : C/5

Muatan Pembelajaran : 

  1. Bahasa Indonesia : Buku Jendela Dunia
  2. Matematika : Bilangan Pecahan
  3. Seni Rupa : Jenis Ritme

Media Pembelajaran : Video/PPT, game interaktif wordwall

Capaian Pembelajaran Bahasa Indonesia

Peserta didik mampu menulis berbagai teks sederhana berdasarkan gagasan, hasil pengamatan, pengalaman, dan imajinasi. Peserta didik mampu menuliskan hasil pengamatan yang menjelaskan hubungan kausalitas (sebab akibat) untuk meyakinkan pembaca. Peserta didik mampu menyampaikan perasaan berdasarkan fakta, imajinasi (dari diri sendiri dan orang lain) secara indah dan menarik dalam bentuk karya sastra dengan penggunaan kosakata secara kreatif.

Capaian Pembelajaran Matematika

Peserta didik dapat membandingkan dan mengurutkan berbagai pecahan termasuk pecahan campuran, melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan, serta melakukan operasi perkalian dan pembagian pecahan dengan bilangan asli. Mereka dapat mengubah pecahan menjadi desimal, serta membandingkan dan mengurutkan bilangan desimal (satu angka di belakang koma)

Capaian Pembelajaran Seni Rupa

Pada akhir fase C, peserta didik memahami unsur rupa dan prinsip desain di lingkungan sekitarnya.  Peserta didik

menyimpulkan hasil pengamatan dan pemahaman pada perpaduan unsur dalam prinsip desain.

Assalamualaikum wr.wb

Apa kabar anak sholih/Sholihah?

Sudah siap belajar hari ini ?

Sebelum belajar kita jangan lupa berdoa terlebih dahulu yaa.

Bahasa Indonesia

Teks fiksi dan non fiksi

Mengenali buku fiksi dan nonfiksi dari bagian-bagian buku.

1. Sampul Buku

Perhatikan dua sampul buku berikut. Manakah yang termasuk buku fiksi dan nonfiksi? Bagaimana cara kalian mengenalinya?

Daftar Isi

2. Daftar Isi

Bagian dalam buku terdiri atas banyak halaman. Di dalamnya, terdapat daftar isi dan juga teks. Sekarang, perhatikan daftar isi dari teks berikut ini. Manakah yang merupakan daftar isi dari buku fiksi dan manakah yang merupakan daftar isi dari buku nonfiksi? Bagaimana kalian mengenalinya?

Sampul Buku

3. Isi Buku

Perhatikan isi teks dari dua buku berbeda berikut ini. Manakah yang merupakan tulisan dari buku fiksi dan manakah yang merupakan isi tulisan dari buku nonfiksi? Bagaimana kalian mengenalinya?

Ayo Berlatih!



Matematika

Membandingkan Pecahan



Membandingkan pecahan berarti melihat dua bilangan pecahan dan menentukan mana bilangan yang lebih besar. Untuk membandingkan pecahan maka yang harus dilakukan, yaitu membuat kedua pecahan memiliki penyebut yang sama, lalu melihat pecahan mana yang memiliki pembilang yang lebih besar. 


Ayo pikirkan bagaimana membandingkan 2/3 dan 3/4.

1 Ayo nyatakan 2/3 dalam berbagai bentuk pecahan.

Pecahan 2/3


Bandingkan 2/3 dan 4/7 dengan mengubahnya menjadi pecahan yang memiliki penyebut sama.

Smakan


Menemukan Penyebut yang Sama

4. Ayo temukan penyebut yang sama dari 5/6 dan 7/8.

Penyebut

Dimanakah perbedaan dalam menyamakan penyebut oleh Dadang dan Chia? Kalau kita mengalikan sesama penyebut kita bisa dengan mudah menyamakan penyebutnya. Jika menyamakan penyebut dengan kelipatan persekutuan terkecil, maka penyebutnya akan menjadi kecil.


5. Ayo bandingkan pecahan berikut menggunakan penyebut yang sama.

Membandingkan


6. Ayo bandingkan 1 3/4 dan 11/6 menggunakan penyebut yang sama.

Masih


Ayo Berlatih!


SOAL NO. 1

 Sepasang roti dibagi 3 sama besar, maka tiap bagian bernilai...


   A. ⅛            B. 3         C. ⅓         D. 4/8


 SOAL NO. 2. 

 Perhatikan gambar berikut!

Tanda yang tepat untuk mengisi tanda titik tersebut yaitu . . .

A. >            B. ≥            C. <            D. =


SOAL NO. 3. 

Perhatikan gambar berikut!

Tanda yang tepat untuk mengisi tanda titik tersebut yaitu . . .

A. >               B. ≥            C. <                  D. =


SOAL NO 4 

13 . . . 53

Tanda yang tepat untuk mengisi tanda titik tersebut yaitu . . .

A. >                  B. ≥            C. <               D. =


SOAL NO.5

. 4/5 …. 7/10. 

Tanda yang tepat diletakkan di tengah angka 4/5 dan 7/10 yaitu…

A. <      B.=            C.+            D.>


Seni Rupa

Menggambar batik dengan jenis ritme

Alhamdulillah untuk pertemuan hari ini kalian telah mengikutinya dengan baik.

Apakah anak-anak bahagia belajar hari ini? Apakah anak-anak nyaman belajar hari ini? Apa yang telah kalian pelajari hari ini?

Alhamdulillah jika anak-anak sudah memahami materi hari ini dengan perasaan yang bahagia.

Terimakasih atas kerjasamanya jangan lupa sholat lima waktu dan murojaah dirumah

Ibu guru akhiri wassalammualaikum wr.wb

Kesimpulan : Alhamdulillah pada materi bahasa indonesia siswa dapat menentukan jenis buku fiksi dan non fiksi, dan pada materi matematika 22 dari 24 siswa sudah memahami bentuk pecahan campuran dan pecahan murni.

Kamis, 19 September 2024

Materi Ajar, Jumat 20 September 2024

Hari : Jumat, 20 September 2024

Muatan Pembelajaran

  1. IPAS : Ekosistem

Capaian Pembelajaran IPAS

Peserta didik memahami hubungan antar komponen biotik dan abiotik serta pengaruhnya terhadap ekosistem;

Assalamualaikum wr.wb

Apa kabar anak sholih/Sholihah?

Sudah siap belajar hari ini ?

Sebelum belajar kita jangan lupa berdoa terlebih dahulu yaa.

IPAS

Seperti kita tahu, setiap makhluk hidup, mulai dari manusia hingga hewan akan saling hidup berdampingan. Keberadaan mereka akan saling bergantung satu sama lain sehingga diperlukan keseimbangan ekosistem. Namun, ada beberapa penyebab ketidakseimbangan ekosistem yang berdampak buruk bagi makhluk hidup.

Penyebab ketidakseimbangan ekosistem ada dua faktor, yakni faktor dari alam dan faktor dari manusia

Mari kita simak video berikut :



Jawablah pertanyaan berikut!

1. Kapankah ketidakseimbangan ekosistem bisa terjadi?

2. Faktor apa saja yang mempengaruhi keseimbangan ekosistem?berikan contohnya!

3. Bisakah kegiatan manusia mempengaruhi keseimbangan ekosistem? Tuliskan 3 contohnya!

4. Apakah dampak terganggunya keseimbangan ekosistem?

5. Apa yang harus kita lakukan dalam upaya menjaga keseimbangan ekosistem?

Alhamdulillah untuk pertemuan hari ini kalian telah mengikutinya dengan baik.

Apakah anak-anak bahagia belajar hari ini? Apakah anak-anak nyaman belajar hari ini? Apa yang telah kalian pelajari hari ini?

Alhamdulillah jika anak-anak sudah memahami materi hari ini dengan perasaan yang bahagia.

Terimakasih atas kerjasamanya jangan lupa sholat lima waktu dan murojaah dirumah

Kesimpulan : Alhamdulillah kegiatan hari ini berjalan dengan lancar dan sumatif 2 berjalan dengan baik


Rabu, 18 September 2024

Materi Ajar, Kamis 19 September 2024

Hari / Tanggal : Kamis / 19 September 2024 

Kelas / Fase : 5C / C

Mata Pelajaran : P5 dan PAK

Assalaamualaikum Wr Wb

Selamat pagi anak sholeh sholehah Ibu guru, apa kabarnya? semoga semua dalam keadaan sehat wal afiat.

Hari ini kita akan melaksanakan pembelajaran P5 dengan Tema Kewirausahaan, Topik "Cipta Karya Sampah Kita". Berikut uraian pembelajaran secara lengkap.

Tema : Kewirausahaan

Topik : Cipta Karya Sampah Kita

Tujuan : Dengan mengangkat tema “kewirausahaan” dan mengacu kepada Profil Pelajar Pancasila, projek penguatan profil pelajar Pancasila ini ditujukan untuk melatih peserta didik melakukan aktivitas yang bermanfaat dari bahan di sekitarnya dan menghasilkan karya yang memiliki nilai jual.

Target Pencapaian Projek Profil: Melalui pengalaman pengelolaan projek profil ini, selain memahami tema “Kewirausahaan” dan mengadopsinya sebagai gaya hidup sehari-hari, peserta didik diharapkan telah mengembangkan tiga dimensi Profil Pelajar Pancasila yaitu kreatif, mandiri, dan bernalar kritis.

Simak Video berikut ini :

Pendidikan Anti Korupsi

Salah satu nilai yang ada dalam mata pelajaran Pendidikan Anti Korupsi adalah "Disiplin".

Disiplin adalah melakukan segala sesuatu dengan tepat waktu dan dilakukan secara berulang atau terus menerus.

Contoh disiplin d rumah :

- Mandi dan Menggosok Gigi

Apakah kalian sudah disiplin hari ini?? Yukk selalu disiplin dalam segala hal yaa agar hidup kita teratur.😊

Simak video berikut ini :

Alhamdulillah untuk pertemuan hari ini kalian telah mengikutinya dengan baik.

Apakah anak-anak bahagia belajar hari ini? Apakah anak-anak nyaman belajar hari ini? Apa yang telah kalian pelajari hari ini?

Alhamdulillah jika anak-anak sudah memahami materi hari ini dengan perasaan yang bahagia.

Terimakasih atas kerjasamanya jangan lupa sholat lima waktu dan murojaah dirumah

Kesimpulan : Alhamdulillah kegiatan p5 berjalan dengan lancar, dan anak memahami apa yang dimaksud disiplin


Selasa, 17 September 2024

Materi Ajar, Rabu 18 September 2024

Hari : Rabu, 18 September 2024

Fase/Kelas: C/5

Muatan Pembelajaran :

  1. Bahasa Indonesia 
  2. Matematika
  3. Pendidikan Pancasila 

Capaian Pembelajaran Bahasa Indonesia 

Pada akhir fase C, peserta didik memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan dan konteks sosial. Peserta didik menunjukkan minat terhadap teks, mampu memahami, mengolah, dan menginterpretasi informasi dan pesan dari paparan lisan dan tulis tentang topik yang dikenali dalam teks narasi dan informatif. Peserta didik mampu menanggapi dan mempresentasikan informasi yang dipaparkan; berpartisipasi aktif dalam diskusi; menuliskan tanggapannya terhadap bacaan menggunakan pengalaman dan pengetahuannya; menulis teks untuk menyampaikan pengamatan dan pengalamannya dengan lebih terstruktur. Peserta didik memiliki kebiasaan membaca untuk hiburan, menambah pengetahuan, dan keterampilan.

Capaian Pembelajaran Matematika

Peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan KPK dan FPB.

Capaian Pembelajaran Pend. Pancasila

Peserta didik mampu memahami kronologi sejarah kelahiran Pancasila; meneladani sikap para perumus Pancasila dan menerapkan di lingkungan masyarakat; menghubungkan sila-sila dalam Pancasila sebagai suatu kesatuan yang utuh, menguraikan makna nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara, pandangan hidup, dan ideologi bangsa dan negara.

Bahasa Indonesia

Contoh Kalimat Langsung

1. Ayah berkata, "Antarkan paket ini ke tempat jasa pengiriman!"

2. "Kak, kau dipanggil Ibu," kata Heni, "disuruh membeli makanan."

Contoh Kalimat Tidak Langsung

1. Ayah menyuruhku untuk mengantarkan paket ini ke tempat jasa pengiriman.

2. Heni mengatakan bahwa kakak dipanggil ibu untuk menyuruhnya membeli makanan.

Ubahlah kalimat berikut ini menjadi kalimat tidak langsung! 

1. "Ayo, anak-anak, duduk dengan rapi, ya!" ucap Bu Guru.

2. Budi mengatakan, “Baju yang kupakai ini hadiah ulang tahunku.”

3.  Ayah berkata, “Rapikan dulu meja belajarmu sebelum kamu tidur!”

4.  “Aku bosan,” jawab Kelinci Kecil.

5. “Adi, tunggu!” panggilku.

Matematika

Mari kerjakan latihan soal berikut:

  1. Terdapat tiga buah jam weker di rumah Rina. Jam pertama berdering setiap 15 menit, jam kedua berdering setiap 45 menit, dan jam ketiga berdering setiap 75 menit. Kapan ketiga jam weker di rumah Rina akan berdering bersamaan kembali setelah dering bersamaan yang pertama?
  2. Suatu hari dalam rangka memperingati hari ulang tahun Konoha, Boruto bersama Sarada ingin membagikan hadiah kue serta coklat (satu paket) kepada beberapa teman dekatnya. Jika kuenya ada 100 sedangkan coklatnya ada 150, berapa paket yang akan dibagikan?

Pendidikan Pancasila

Nilai-nilai positif yang terkandung dalam kegiatan gotong royong, antara lain: 

Kebersamaan 

Gotong royong mencerminkan kebersamaan yang tercipta dalam lingkungan masyarakat. 

Persatuan 

Gotong royong menciptakan rasa persatuan dan kesatuan di dalam lingkungan sekitar. 

Rela berkorban 

Gotong royong mengajarkan setiap orang untuk rela berkorban. 

Tolong menolong 

Gotong royong menumbuhkan rasa dan sikap saling tolong menolong, sukarela, dan saling membantu. 

Selain itu, gotong royong juga memiliki manfaat, seperti: 

Menjaga rasa solidaritas atau kepedulian antar sesama, Mempererat tali persaudaraan dan kebersamaan sesama warga, Memperingan atau mempermudah pekerjaan, Menghemat biaya, Menciptakan kehidupan masyarakat dan lingkungan yang bersih, aman, nyaman, serta tenteram untuk ditinggali

Alhamdulillah untuk pertemuan hari ini kalian telah mengikutinya dengan baik.

Apakah anak-anak bahagia belajar hari ini? Apakah anak-anak nyaman belajar hari ini? Apa yang telah kalian pelajari hari ini?

Alhamdulillah jika anak-anak sudah memahami materi hari ini dengan perasaan yang bahagia.

Terimakasih atas kerjasamanya jangan lupa sholat lima waktu dan murojaah dirumah

Kesimpulan : Alhamdulillah kegiatan pembelajaran berjalan dengan lancar, peserta didik mampu menyelesaikan soal yang berkaitan dengan FPB & KPK, peserta didik juga dapat mengubah kalimat tidak langsung menjadi langsung, pada pend. pancasila peserta didik dapat menyebutkan manfaat gotong royong dan nilai nilai positif dengan tepat.

Senin, 16 September 2024

Memperingati Maulid Nabi, Selasa 17 September 2024

Hari / Tanggal : Selasa / 17 September 2024

Kelas : 5B

Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Nabi Muhammad SAW lahir di Kota Makkah pada 12 Rabiulawal 571 Masehi. Tahun kelahirannya sering disebut sebagai Tahun Gajah.

Disebut Tahun Gajah lantaran menjelang kelahiran Nabi, ada peristiwa penyerbuan pasukan Raja Abrahah yang menggunakan gajah ingin menghancurkan Ka’bah. Peristiwa penyerbuan Ka’bah itu terjadi pada 12 Muharram 571 Masehi.

Peristiwa kelahiran Nabi Muhammad SAW diiringi dengan peristiwa-peristiwa yang luar biasa. Di antaranya adalah padamnya api sesembahan orang-orang Majusi. Api tersebut padam setelah ratusan tahun menyala tanpa pernah padam.

Saat kelahiran Nabi, Istana Kisra yang berdiri mewah tiba-tiba terguncang. Kerajaan yang kerap bertindak zalim itu hancur, sebanyak 14 bangunan istana roboh.

Kelahiran Nabi itu seakan memberikan peringatan akan datangnya kehancuran bagi kebatilan. Di sisi lain, kelahiran Nabi adalah kabar gembira bagi penyeru kebaikan.

Kota Makkah yang sebelumnya kering kerontang, menjelang kelahiran Nabi menjadi hijau subur. Makkah diguyur hujan lebat, tumbuhannya menghijau dan pepohonannya menjadi rimbun.

Penyair Imam Bushiri dalam Qasidah Burdah mengungkapkan:

Kelahiran sang nabi menampakkan kesucian diri;

Alangkah indah permulaannya, juga indah penghabisannya

Hari kelahiran Rasulullah saat ada firasat bangsa persia;

Bahwa ada peringatan kepada mereka datangnya bencana dan siksa

Keluarga Nabi

Nabi Muhammad SAW merupakan putra dari seorang ayah bernama Abdullah. Ibunya bernama Aminah.

Abdullah meninggal saat Nabi masih dalam kandungan. Saat singgah di keluarga istrinya, di Kota Yastrib, Abdullah jatuh sakit dan kemudian wafat di kota tersebut.

Nabi pun lahir tanpa seorang ayah di sampingnya.

Pada saat usia 6 tahun, ibunya mengajak ziarah ke makam ayahnya. Dalam perjalanan pulang, di Abwa yang terletak di antara Makkah dan Yastrib, Aminah jatuh sakit. Di tempat itu pula, Aminah wafat.

Tanpa ayah dan ibu, Nabi Muhammad diasuh oleh kakeknya, Abdul Muthalib. Namun, Abdul Muthalib hanya bisa merawatnya selama dua tahun, hingga ia tutup usia pada 578 M.

Setelah ditinggal kakeknya, Nabi Muhammad diasuh oleh pamannya, Abu Thalib, yang juga merupakan ayah dari Ali.

Bersama dengan Abu Thalib, Nabi belajar tentang berdagang. Nabi kerap diajak pergi berdagang ke berbagai daerah. Selain berdagang, Nabi juga diajak mengembala kambing.

Setelah dewasa, tepatnya saat berusia 25 tahun, Nabi Muhammad menikah dengan Siti Khadijah.


Kamis, 12 September 2024

Materi Ajar, Jumat 13 September 2024

Hari : Jumat, 13 September 2024

Muatan Pembelajaran

  1. IPAS : Ekosistem

Capaian Pembelajaran IPAS

Peserta didik memahami hubungan antar komponen biotik dan abiotik serta pengaruhnya terhadap ekosistem;

Assalamualaikum wr.wb

Apa kabar anak sholih/Sholihah?

Sudah siap belajar hari ini ?

Sebelum belajar kita jangan lupa berdoa terlebih dahulu yaa.

IPAS

Seperti kita tahu, setiap makhluk hidup, mulai dari manusia hingga hewan akan saling hidup berdampingan. Keberadaan mereka akan saling bergantung satu sama lain sehingga diperlukan keseimbangan ekosistem. Namun, ada beberapa penyebab ketidakseimbangan ekosistem yang berdampak buruk bagi makhluk hidup.

Penyebab ketidakseimbangan ekosistem ada dua faktor, yakni faktor dari alam dan faktor dari manusia

Mari kita simak video berikut :



Jawablah pertanyaan berikut!

1. Kapankah ketidakseimbangan ekosistem bisa terjadi?

2. Faktor apa saja yang mempengaruhi keseimbangan ekosistem?berikan contohnya!

3. Bisakah kegiatan manusia mempengaruhi keseimbangan ekosistem? Tuliskan 3 contohnya!

4. Apakah dampak terganggunya keseimbangan ekosistem?

5. Apa yang harus kita lakukan dalam upaya menjaga keseimbangan ekosistem?

Alhamdulillah untuk pertemuan hari ini kalian telah mengikutinya dengan baik.

Apakah anak-anak bahagia belajar hari ini? Apakah anak-anak nyaman belajar hari ini? Apa yang telah kalian pelajari hari ini?

Alhamdulillah jika anak-anak sudah memahami materi hari ini dengan perasaan yang bahagia.

Terimakasih atas kerjasamanya jangan lupa sholat lima waktu dan murojaah dirumah

Kesimpulan : Peserta didik dapat menyebutkan ketidakseimbangan ekosistem yang disebabkan oleh faktor alam dan manusia

Rabu, 11 September 2024

Materi Ajar, Kamis 12 September 2024

Hari / Tanggal : Kamis / 12 September 2024 

Kelas / Fase : 5B / C

Mata Pelajaran : PAK dan P5 


Assalaamualaikum Wr Wb

Selamat pagi anak sholeh sholehah Ibu guru, apa kabarnya? semoga semua dalam keadaan sehat wal afiat.

Hari ini kita akan melaksanakan pembelajaran PAK ( Pendidikan Anti Korupsi) P5 dengan Tema Kewirausahaan, Topik "Cipta Karya Sampah Kita". Berikut uraian pembelajaran secara lengkap.

PAK (Pendidikan Anti Korupsi)

Salah satu nilai yang ada dalam mata pelajaran Pendidikan Anti Korupsi adalah "Bersikap Jujur".

Jujur adalah kesesuaian antara ucapan dan perbuatan; kesesuaian antara informasi dan kenyataan; ketegasan dan kemantapan hati; dan sesuatu yang baik yang tidak dicampuri kedustaan.

Apakah kalian selalu bersikap jujur? Yukk selalu jujur dalam hal apapun, mulai dari hal terkecil yaaa..


P5

Tema : Kewirausahaan

Topik : Cipta Karya Sampah Kita

Tujuan : Dengan mengangkat tema “kewirausahaan” dan mengacu kepada Profil Pelajar Pancasila, projek penguatan profil pelajar Pancasila ini ditujukan untuk melatih peserta didik melakukan aktivitas yang bermanfaat dari bahan di sekitarnya dan menghasilkan karya yang memiliki nilai jual.

Target Pencapaian Projek Profil: Melalui pengalaman pengelolaan projek profil ini, selain memahami tema “Kewirausahaan” dan mengadopsinya sebagai gaya hidup sehari-hari, peserta didik diharapkan telah mengembangkan tiga dimensi Profil Pelajar Pancasila yaitu kreatif, mandiri, dan bernalar kritis.

Alhamdulillah untuk pertemuan hari ini kalian telah mengikutinya dengan baik.

Apakah anak-anak bahagia belajar hari ini? Apakah anak-anak nyaman belajar hari ini? Apa yang telah kalian pelajari hari ini?

Alhamdulillah jika anak-anak sudah memahami materi hari ini dengan perasaan yang bahagia.

Terimakasih atas kerjasamanya jangan lupa sholat lima waktu dan murojaah dirumah

Kesimpulan :

Selasa, 10 September 2024

Materi Ajar, Rabu 11 September 2024

Hari : Rabu, 11 September 2024

Fase/Kelas: C/5

Muatan Pembelajaran :

  1. Bahasa Indonesia 
  2. Matematika
  3. Pendidikan Pancasila 

Capaian Pembelajaran Bahasa Indonesia 

Pada akhir fase C, peserta didik memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan dan konteks sosial. Peserta didik menunjukkan minat terhadap teks, mampu memahami, mengolah, dan menginterpretasi informasi dan pesan dari paparan lisan dan tulis tentang topik yang dikenali dalam teks narasi dan informatif. Peserta didik mampu menanggapi dan mempresentasikan informasi yang dipaparkan; berpartisipasi aktif dalam diskusi; menuliskan tanggapannya terhadap bacaan menggunakan pengalaman dan pengetahuannya; menulis teks untuk menyampaikan pengamatan dan pengalamannya dengan lebih terstruktur. Peserta didik memiliki kebiasaan membaca untuk hiburan, menambah pengetahuan, dan keterampilan.

Capaian Pembelajaran Matematika

Peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan KPK dan FPB.

Capaian Pembelajaran Pend. Pancasila

Peserta didik mampu memahami kronologi sejarah kelahiran Pancasila; meneladani sikap para perumus Pancasila dan menerapkan di lingkungan masyarakat; menghubungkan sila-sila dalam Pancasila sebagai suatu kesatuan yang utuh, menguraikan makna nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara, pandangan hidup, dan ideologi bangsa dan negara.

Bahasa Indonesia

Perubahan Kalimat Langsung menjadi Tidak Langsung

Perubahan kalimat langsung → kalimat tidak langsung: Hal yang harus diperhatikan adalah perubahan kata ganti 

  1. Saya/Aku → Dia 
  2. Kami → Mereka
  3. Kamu → Saya
  4. Kalian/Kita → Kami

Perubahan kalimat tidak langsung → kalimat langsung: Hal yang harus diperhatikan adalah:

  1. Perubahan subjeknya (kamu menjadi saya atau aku, kalian menjadi mereka);
  2. Tidak lagi menggunakan tanda petik ( “ )
  3. Dapat menambahkan kata “bahwa”.

Mari kita mengerjakan latihan berikut :

Latihan

Ubahlah kalimat di bawah ini dari kalimat langsung menjadi kalimat tidak langsung atau sebaliknya

No.Kalimat LangsungKlimat Tidak Langsung

1.Budi mengatakan, “Baju yang kupakai ini hadiah ulang tahunku.”Budi mengatakan bahwa baju yang ia pakai adalah hadiah ulang tahun untuknya.
2.Ayah berkata, “Rapikan dulu meja belajarmu sebelum kamu tidur!”Ayah menyuruhku merapikan meja belajar sebelum aku tidur.
3.“Kita harus selalu hidup jujur,” nasihat kakek kepada Tari.Kakek menasihati Tari agar selalu hidup jujur.
4.“Kapan buku ceritaku akan kamu kembalikan?” tanya Dion kepada Abi. Dion menanyakan kepada Abi kapan buku ceritanya akan dikembalikan Abi.
5.Ibu Guru berkata, “Jangan lupa untuk mengembalikan buku ke perpustakaan sebelum libur tiba.”Ibu Guru mengingatkan kami agar mengembalikan buku ke perpustakaan sebelum libur tiba.


Pend. Pancasila

Gotong royong merupakan salah satu pengamalan dari sila ketiga Pancasila yakni 'Persatuan Indonesia'.

Selain itu, gotong royong juga merupakan bentuk interaksi manusia dengan lingkungan sebagai makhluk sosial karena manusia tak bisa hidup sendirian. Tiap manusia selalu butuh orang lain di kehidupan sehari-hari.

Setelah melihat vidio diatas

cobalah refleksikan kedalam kehidupan kita sehari-hari dengan ketentuan sebagai berikut :

1. Tentukan satu masalah sehari-hari yang dihadapi di lingkungan sekitar.

2. Sikap atau bentuk gotong royong apa yang akan dilakukan jika menghadapi masalah tersebut.


Matematika

 

SOAL CERITA KPK dan FPB 




Ayo Mencoba

1. Udin dan Beni berenang bersama-sama pada tanggal 8 Desember 2017. Udin berenang setiap 4 hari sekali, dan Beni setiap 5 hari sekali. Pada tanggal berapa mereka akan berenang bersama-sama untuk kedua kalinya?

Faktor dari 4 = 2 x 2 = 2²
Faktor dari 5 = 5
KPK = 2² x 5 = 4 x 5 = 20 hari
Jadi Udin dan Beni pada tanggal = 8 Desember 2017 + 20 hari = 28 Desember 2017


2. ayu mempunyai 24 permen coklat dan 45 permen susu. Permen tersebut akan dimasukan dalam plastik dengan isi yang sama. (a) Ada berapa plastik untuk permen tersebut? (b) Berapa permen coklat dan permen susu pada masing-masing plastik?

Faktorisasi dari 24 adalah 2³ x 3,
Faktorisasi dari 45 adalah 3² x 5,
FPB dari 24 dan 45 adalah 3.
Banyak plastik untuk permen tersebut ada 3 plastik
24 : 3 = 8
45 : 3 = 9
Tiap plastik berisi 8 permen coklat dan 9 permen susu


Mudahnya, untuk membedakan penggunaan KPK dan FPB dalam soal adalah dengan melihat kalimat dari soal tersebut. Soal cerita yang harus diselesaikan dengan perhitungan FPB mempunyai ciri, yaitu:

  1. Ada kata ‘paling banyak’ atau ‘sebanyak-banyaknya’ atau ‘jumlah yang sama’ atau sama rata.
  2. Ada kata-kata dibagi atau dikelompokkan


Sementara itu, soal cerita yang harus diselesaikan dengan perhitungan KPK mempunyai cerita, yaitu:

  1. Ada kata ‘setiap’ atau ‘sekali’ atau ‘bersama’ atau ‘bersama-sama.
  2. Ada kata atau waktu yang menunjukkan jam, hari, dan tanggal, seperti bulan Juli, jam 9.00, dan seterusnya.


SOAL LATIHAN 

1. Terdapat tiga buah jam weker di rumah Rina. Jam pertama berdering setiap 15 menit, jam kedua berdering setiap 45 menit, dan jam ketiga berdering setiap 75 menit. Kapan ketiga jam weker di rumah Rina akan berdering bersamaan kembali setelah dering bersamaan yang pertama?


2. Bu Ros memiliki 48 kue soes, 96 risoles, dan 60 lemper. Semuanya akan dimasukkan ke dus dengan jumlah setiap jenis kue sama banyak. Berapa dus terbanyak yang dibutuhkan Bu Ros?

Alhamdulillah untuk pertemuan hari ini kalian telah mengikutinya dengan baik.

Apakah anak-anak bahagia belajar hari ini? Apakah anak-anak nyaman belajar hari ini? Apa yang telah kalian pelajari hari ini?

Alhamdulillah jika anak-anak sudah memahami materi hari ini dengan perasaan yang bahagia.

Terimakasih atas kerjasamanya jangan lupa sholat lima waktu dan murojaah dirumah


Ibu guru akhiri, Wassalamu’alaikum Wb

Kesimpulan : Alhamdulillah kegiatan hari ini berjalan dengan lancar, ada beberapa peserta didik yang masih kesulitan menyelesaikan soal FPB dan KPK dalam bentuk cerita


matri ajar jumat 22 november 2024

   Hari/Tanggal                              : jumat, 22   e November 2024 Muatan  Pembelajaran              :   1.  IPAS                   ...