Hari : Selasa, 1 Oktober 2024
Fase/Kelas: C/5
Muatan Pembelajaran
- Bahasa Indonesia : Buku Jendela Dunia
- IPAS : Sistem Pernapasan
- Pend. Pancasila : Gotong Royong
Media Pembelajaran : Video, Word Wall
Capaian Pembelajaran Bahasa Indonesia
Pada akhir fase C, peserta didik memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan dan konteks sosial. Peserta didik menunjukkan minat terhadap teks, mampu memahami, mengolah, dan menginterpretasi informasi dan pesan dari paparan lisan dan tulis tentang topik yang dikenali dalam teks narasi dan informatif. Peserta didik mampu menanggapi dan mempresentasikan informasi yang dipaparkan; berpartisipasi aktif dalam diskusi; menuliskan tanggapannya terhadap bacaan menggunakan pengalaman dan pengetahuannya; menulis teks untuk menyampaikan pengamatan dan pengalamannya dengan lebih terstruktur. Peserta didik memiliki kebiasaan membaca untuk hiburan, menambah pengetahuan, dan keterampilan.
Capaian Pembelajaran IPAS
Peserta didik memahami sistem organ tubuh manusia yang dikaitkan dengan cara menjaga kesehatan tubuhnya;
Capaian Pembelajaran Pend. Pancasila
Peserta didik mampu memahami kronologi sejarah kelahiran Pancasila; meneladani sikap para perumus Pancasila dan menerapkan di lingkungan masyarakat; menghubungkan sila-sila dalam Pancasila sebagai suatu kesatuan yang utuh, menguraikan makna nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara, pandangan hidup, dan ideologi bangsa dan negara.
Assalamualaikum wr.wb
Apa kabar anak sholih/Sholihah?
Sudah siap belajar hari ini ?
Sebelum belajar kita jangan lupa berdoa terlebih dahulu yaa.
IPAS
Bagaimana proses bernapas pada manusia ?
Udara masuk lewat hidung dan mulut, kemudian melewati proses penyaringan partikel kecil oleh rambut hidung, lalu menuju ke trakea atau batang tenggorokan. Udara dari trakea masuk ke paru-paru melewati saluran pernapasan yang disebut dengan bronkus dan bronkiolus, kemudian berujung di alveolus
Proses bernapas pada manusia terdiri dari 2 macam, yaitu :
1. Pernapasa dada
2. Pernapasan perut
“Pada pernapasan dada, mekanismenya menggunakan otot-otot tulang rusuk. Sementara pernapasan perut, mekanismenya menggunakan otot-otot diafragma, yaitu di antara rongga dada dan perut.”
Nah, berikut proses terjadinya pernapasan dada:
- Saat menarik napas terjadi kontraksi otot sehingga tulang rusuk pun terangkat dan rongga dada membesar.
- Paru-paru kemudian mengembang dan tekanan udara dalam paru-paru rendah sehingga udara dari luar masuk ke paru-paru.
Berikut cara pernapasan perut:
1. Menarik napas, tarik napas perlahan melalui hidung menuju perut. Perut harus menjadi naik dan mendorong tangan ke atas, sedangkan posisi dada tetap diam.
2. Menghembuskan napas, kencangkan otot perut dan biarkan perut turun ke bawah sambil menghembuskan napas melalui bibir yang mengerucut.
Dalam video berikut adalah gangguan yang bisa terjadi dalam sistem pernafasan
Ayo Kerjakan!
1. Apa yang terjadi pada oksigen yang kita hirup saat bernapas?
a. Oksigen diubah menjadi karbon dioksida
b. Oksigen diedarkan ke seluruh tubuh
c. Oksigen dikeluarkan lewat hembusan napas
d. Oksigen disimpan di paru-paru
2. Apa yang terjadi saat tahap pertama pernapasan, yaitu menarik napas?
a. Paru-paru mengempis
b. Otot diafragma berkontraksi
c. Udara dikeluarkan melalui hidung
d. Paru-paru mengalami relaksasi
3. Apa yang terjadi saat udara masuk ke dalam alveolus di paru-paru?
a. Pertukaran gas antara oksigen dan karbon dioksida
b. Penyaringan kotoran dari udara
c. Produksi lendir
d. Pencernaan makanan
4. Di mana gas karbon dioksida dikeluarkan dari tubuh saat proses pernapasan?
a. Melalui trakea
b. Melalui bronkus
c. Melalui paru-paru
d. Melalui mulut atau hidung
5. Gangguan pernapasan yang disebabkan oleh virus dan mudah menular melalui kontak langsung atau percikan dari penderita saat batuk atau bersin adalah...
a. Asma
b. Tuberkulosis
c. Flu (influenza)
d. Bronkitis
Bahasa Indonesia
Meresensi Identitas buku
Identitas buku adalah ciri atau bagian yang melekat dari sebuah buku. Selain untuk memberi informasi kepada pembaca, identitas buku juga diperlukan agar pembaca bisa mengidentifikasi buku yang diresensi.
Secara garis besar, unsur dan jenis identitas buku memuat hal yang sama, yakni judul, penulis, tahun terbit, halaman buku, penerbit serta ISBN. Berikut unsur indentitas buku:
Identitas buku yang dapat diidentifikasi antara lain:
- Judul buku
- Nama penulis
- Penerbit buku
- Tahun terbit buku
- Jumlah halaman atau tebal buku
- Ukuran buku
- ISBN (International Standard Book Number)
Judul Judul menjadi unsur terpenting dalam identitas buku. Judul biasanya dituliskan di urutan pertama atau yang paling atas.
Halaman buku
Unsur penting lainnya dalam identitas buku ialah jumlah halaman buku. Hal ini cukup penting untuk menjadi referensi para pembaca ketika berminat untuk membeli buku tersebut.
Penerbit
Penerbit buku mengacu pada pihak yang mencetak buku tersebut.
ISBN
Beberapa pembuat resensi juga mencantumkan ISBN atau International Standard Book Number. ISBN terdiri atas 13 digit nomor yang berbeda pada tiap bukunya.
Pend Pancasila
Alhamdulillah untuk pertemuan hari ini kalian telah mengikutinya dengan baik.
Apakah anak-anak bahagia belajar hari ini? Apakah anak-anak nyaman belajar hari ini? Apa yang telah kalian pelajari hari ini?
Alhamdulillah jika anak-anak sudah memahami materi hari ini dengan perasaan yang bahagia.
Terimakasih atas kerjasamanya jangan lupa sholat lima waktu dan murojaah dirumah
Ibu guru akhiri wassalammualaikum wr.wb
Kesimpulan : Alhamdulillah peserta didik mengikuti kegiatan belajar dengan semangat, peserta didik mampu memahami gangguan pada sistem pernafasan.