Hari/Tanggal : Selasa, 22 April 2025
Muatan Pembelajaran :
1. IPAS : Bumiku Sayang Bumiku Malang
2. Bahasa Indonesia : Sayangi Bumi
3. Pendidikan Pancasila : Menghargai Keragaman
Media pembelajaran : Video/PPT, LKPD
Model Pembelajaran : PJBL, Kooperatif
Metode Pembelajaran : Simulasi/demonstrasi, Diskusi,
ceramah.
Capaian Pembelajaran IPAS
Elemen Pemahaman IPAS:
Peserta didik merefleksikan bagaimana perubahan kondisi alam di permukaan bumi terjadi akibat faktor alam maupun perbuatan manusia, mengidentifikasi pola hidup yang menyebabkan terjadinya permasalahan lingkungan serta memprediksi dampaknya terhadap kondisi sosial kemasyarakatan, ekonomi.
CAPAIAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA:
Pada akhir fase C, peserta didik memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan dan konteks sosial. Peserta didik menunjukkan minat terhadap teks, mampu memahami, mengolah, dan menginterpretasi informasi dan pesan dari paparan lisan dan tulis tentang topik yang dikenali dalam teks narasi dan informatif. Peserta didik mampu menanggapi dan mempresentasikan informasi yang dipaparkan; berpartisipasi aktif dalam diskusi; menuliskan tanggapannya terhadap bacaan menggunakan pengalaman dan pengetahuannya; menulis teks untuk menyampaikan pengamatan dan pengalamannya dengan lebih terstruktur. Peserta didik memiliki kebiasaan membaca untuk hiburan, menambah pengetahuan, dan keterampilan.
CP PANCASILA
Peserta didik mampu menyajikan hasil identifikasi sikap menghormati, menjaga, dan melestarikan keberagaman budaya dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika di lingkungan rumah, sekolah, dan masyarakat.
- Konsumsi Berlebihan:Pola hidup konsumtif, seperti pembelian barang-barang yang tidak perlu, penggunaan energi yang berlebihan, dan pemborosan makanan, meningkatkan beban lingkungan.
- Penggunaan Bahan Kimia Berbahaya:
- Penggunaan insektisida, pestisida, deterjen, dan bahan pembersih yang mengandung zat kimia berbahaya dapat mencemari tanah, air, dan udara, serta mengancam kesehatan manusia dan satwa liar.
- Pembuangan Sampah Sembarangan:
- Pembuangan limbah plastik, limbah elektronik, dan sampah organik yang tidak dikelola dengan baik dapat mencemari tanah, air, dan udara, serta mengganggu ekosistem.
- Eksploitasi Sumber Daya Alam:
- Penebangan liar, pertambangan yang tidak bertanggung jawab, dan pengambilan sumber daya alam secara berlebihan dapat menyebabkan kerusakan hutan, erosi tanah, dan pencemaran air.
- Penggunaan Kendaraan Bermotor:
- Asap kendaraan bermotor menjadi sumber utama pencemaran udara, terutama di daerah perkotaan.
- Perilaku Konsumtif:
- Penggunaan plastik sekali pakai dan kurangnya pengelolaan limbah plastik telah menyebabkan pencemaran lingkungan, terutama di lautan, dan berdampak pada kehidupan laut dan keseimbangan ekosistem.
- Pola hidup yang tidak ramah lingkungan ini memiliki dampak yang luas, termasuk:
- Pencemaran Udara:Asap pabrik, asap kendaraan bermotor, dan penggunaan bahan bakar fosil menyebabkan polusi udara yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan.
- Pencemaran Air:
- Limbah industri, limbah rumah tangga, dan pestisida dapat mencemari sumber air, baik air permukaan maupun air tanah, sehingga mengancam kesehatan manusia dan ekosistem akuatik.
- Pencemaran Tanah:
- Sampah plastik, limbah industri, dan bahan kimia berbahaya dapat mencemari tanah, mengurangi kesuburannya, dan merusak ekosistem daratan.
- Perubahan Iklim:
- Emisi gas rumah kaca dari kegiatan industri, transportasi, dan deforestasi menyebabkan pemanasan global dan perubahan iklim.
- Kerusakan Ekosistem:
- Perusakan hutan, alih fungsi lahan, dan pencemaran lingkungan dapat mengganggu keseimbangan ekosistem, menyebabkan kepunahan spesies, dan mengancam keanekaragaman hayati.
- Untuk mengatasi masalah lingkungan, diperlukan perubahan pola hidup yang lebih ramah lingkungan, seperti:
- Mengurangi Konsumsi:Mengurangi pemborosan, menggunakan barang yang dapat digunakan kembali, dan memilih produk yang ramah lingkungan.
- Mengurangi Limbah:
- Memilah sampah, mengolah sampah organik menjadi kompos, dan menggunakan kembali barang yang masih dapat digunakan.
- Menggunakan Energi Terbarukan:
- Memilih sumber energi yang ramah lingkungan, seperti energi surya dan energi angin.
- Memilih Transportasi yang Ramah Lingkungan:
- Menggunakan sepeda, berjalan kaki, atau transportasi umum untuk mengurangi emisi gas buang.
- Menjaga Kehutanan:
- Tidak menebang pohon liar, mendukung program reboisasi, dan menghindari penggunaan produk kayu ilegal. Dengan perubahan pola hidup yang lebih ramah lingkungan, diharapkan dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan.
A. 1 dan 2 B. 1 dan 4 C. 2 dan 3 D. 3 dan 4
A. kualitas udara menurun B. pohon-pohon mudah tumbang
C. air laut menjadi tercemar D. pemukiman menjadi kumuh
No | Contoh Sampah |
---|---|
1 | Sisa makanan |
2 | Daun kelapa kering |
3 | Gelas Bambu |
4 | Sedotan plastik bekas |
A. 1 B. 2 C. 3 D. 4
A. mikroplastik B. hidrogen C. belerang D. nitrogen
A. zat plastik berada di tubuh sementara B. zat plastik mengendap di dalam tubuh
C. manusia sakit perut dan sembelit D. manusia sulit untuk bernapas
A. sulit didaur ulang B. mudah didaur ulang
C. sulit diuraikan D. mudah diuraikan
A. polybag B. kompos C. apotek hidup D. ronce
A. menumpuknya sampah di TPA B. selokan yang tersumbat sampah
C. curah hujan yang rendah D. sampah yang sulit diuraikan
A. reduce B. reuse C. recycle D. replace
A. reduce B. reuse C. recycle D. replace
A. nilai ketuhanan
B. nilai musyawarah mufakat
C. nilai keadilan
D. nilai kemanusiaan
A. dua
B. tiga
C. empat
D. lima
A. 2
B. 3
C. 4
D. 5
Risky menunjukkan perilaku seperti pada gambar di atas. Dia selalu menjadikan nilai-nilai Pancasila sebagai pedoman dalam berprilaku. Bagi Rizky, Pancasila merupakan . . .
A. identitas bangsa
B. pandangan hidup
C. hukum yang mengikat
D. ideologi bangsa
A. ideologi bangsa
B. identitas bangsa
C. jati diri bangsa
D. pandangan hidup