Tema 6 : Panas dan Perpindahannya
Subtema 1 : Suhu dan Kalor
Pembelajaran : 5
Muatan Pembelajaran :
1. IPA : Menjelaskan Perpindahan Kalor dalam Kehidupan Sehari Hari
2. B. Indonesia : Menuliskan kembali informasi dari Teks Eksplanasi
3. SBdP : Menjelaskan tangga nada slendro
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh
Anak
sholeh sholehah, apa kabarnya hari ini ? semoga selalu sehat, semangat
dan ceria serta selalu dalam lindungan Allah SWT. anak anak yang sholeh
dan sholehah, berikut ini materi yang akan kita pelajari hari ini :
Tujuan Pembelajaran :
- Siswa Mampu Menjelaskan Perpindahan Kalor dalam Kehidupan Sehari Hari
- Siswa Mampu Menuliskan kembali informasi dari Teks Eksplanasi
- Siswa Mampu Menjelaskan tangga nada slendro
Perhatikan Rangkuman Materi hari ini :
Hari
masih sangat pagi. Siti terbangun karena mendengar suara azan subuh
dari musala. Siti segera menunaikan kewajibannya untuk sholat. Siti
mengira ia orang pertama yang terbangun pada pagi hari itu. Ternyata ia
melihat Ibu sudah berada di dapur.
Setelah
melakukan sholat subuh, Siti menghampiri ibunya yang sedang menyalakan
kompor. Siti melihat Ibu sedang memasak air pada dua panci yang berbeda.
Panci pertama yang berukuran lebih besar berisi air setengah penuh. Air
di panci pertama akan digunakan Ibu untuk merebus sayur. Panci kedua
berukuran lebih kecil berisi air yang hampir penuh. Panci kedua akan
digunakan Ibu untuk membuat teh. Siti menduga-duga, air dalam panci
manakah yang akan mendidih lebih cepat. Diam-diam Siti melakukan
pengamatan sambil membantu ibunya menyiapkan sarapan.
Ayo Mengamati
Perhatikanlah gambar berikut ini
1. Bagaimana ukuran kedua panci tersebut?
Pada gambar ukuran kedua panci berbeda, panci A lebih besar dari panci B
2. Manakah panci yang berisi air lebih banyak? A atau B?
Pada gambar panci A yang digunakan umtuk berisi air lebih banyak
3.
Jika kedua panci berisi air itu dididihkan, panci manakah yang akan
memerlukan waktu lebih lama untuk mendidihkan air di dalamnya?
Panci A membutuhkan waktu yang lebih lama dari panci B untuk mendidihkan air.
4. Mengapa?
Karena jumlah air dalam panci A lebih banyak daripada air yang ada di panci B.
5.
Bagaimana hubungan antara energi panas yang dibutuhkan untuk
mendidihkan air di dalam panci dengan suhu air di dalamnya? (Air
mendidih pada suhu 100°C)
Semakin banyak jumlah air, semakin banyak energi panas yang dibutuhkan untuk mendidihkannya .
6. Apakah kesimpulan yang kamu dapatkan dari kegiatan di atas?
Kesimpulanku:
Kegiatan yang berbeda memerlukan energi panas yang berbeda juga.
Berdasarkan kegiatan di atas, identifikasi kegiatan sehari-hari yang menunjukkan penggunaan energi panas.
- Menyetrika, alat yang digunakan setrika. Sumber energi panas: listrik.
- Memanaskan air, alat yang digunakan dispenser. Sumber energi: listrik.
- Menjemur pakaian, alat yang digunakan jemuran, jepitan dan sebagainya. Sumber energi: matahari.
- Memasak,
alat yang digunakan adalah kompor atau tungku. Sumber energi bisa dari
gas bumi, biogas, kayu bakar, minyak tanah juga listrik (tergantung
jenis kompor).
- Mengeringkan rambut, alat yang digunakan hairdryer. Sumber energi: listrik.
- Membuat api unggun, alat yang digunakan kayu bakar. Sumber energi panas : api
- Menyalakan tungku, alat yang digunakan tungku dan kayu bakar. Sumber panas : api
- Menyambung besi (las), alat yang digunakan mesin las. Sumber energi : listrik
- Membuat alat pertanian (pande besi), alat yang digunakan tungku dan arang. Sumber panas : api
- Menetaskan telur, alat yang digunakan lampu. Sumber energi : listrik
Ayo Mengamati
Manakah
dari kegiatan berikut yang membutuhkan energi panas (kalor) lebih
banyak? Berilah tanda centang (√) pada kotak yang telah disediakan!
Kegiatan 1 | Kegiatan 2 |
---|
Mengeringkan pakaian yang sangat basah. | √ | Mengeringkan pakaian yang setengah basah. | - |
Mengeringkan sapu tangan basah dari kain yang tipis. | - | Mengeringkan handuk mandi basah yang tebal. | √ |
Mengeringkan rambut panjang sehabis keramas. | √ | Mengeringkan rambut pendek setelah keramas. | - |
Aku baru menyadari bahwa kegiatan yang berbeda memerlukan energi panas yang berbeda juga. Apa yang telah kamu pahami, Dayu?
Pada
peristiwa mendidihnya air, juga menunjukkan peningkatan suhu pada air
sampai mencapai 100 derajat celcius ya. Apa yang sebenarnya terjadi?
Wah
aku juga penasaran! Apakah semakin tinggi suhunya, benda akan semakin
panas? Lalu, apa yang sebenarnya terjadi pada benda yang meningkat
suhunya? Apakah kita bisa melihat pengaruhnya pada kehidupan
sehari-hari?
Perubahan Akibat Perubahan Suhu;
Suhu
menunjukkan derajat panas benda. Semakin tinggi suhu suatu benda,
semakin panas benda tersebut. Suhu menunjukkan energi yang dimiliki oleh
suatu benda. Energi panas dapat mengubah benda. Beberapa benda akan
mengalami pemuaian. Pemuaian panas adalah perubahan suatu benda yang
dapat menjadi bertambah panjang, lebar, luas, atau berubah volumenya
karena terkena kalor atau panas. Tetapi sebaliknya, benda dapat
mengalami penyusutan. Penyusutan adalah perubahan suatu benda yang
menjadi berkurangnya panjang, lebar, dan luas karena terkena suhu
dingin. Pemuaian dan penyusutan bisa terjadi pada logam, udara, dan air.
Berikut ini adalah beberapa contoh pemuaian dan penyusutan benda karena perubahan suhu dalam kehidupan sehari-hari.
1. Pemasangan Kaca Jendela
Pernahkah
kamu mengamati posisi kaca yang terpasang pada jendela? Atau mungkin
kamu pernah melihat proses pemasangan kaca jendela yang dilakukan oleh
tukang kayu. Para tukang kayu selalu merancang ukuran bingkai jendela
yang sedikit lebih lebar dari ukuran sebenarnya. Mengapa harus demikian?
Hal ini dilakukan oleh tukang kayu dengan tujuan untuk memberikan ruang
pemuaian bagi kaca saat terkena panas. Jika bingkai jendela tidak
diberi ruang pemuaian, maka ketika terkena panas akan mengakibatkan kaca
menjadi retak atau bahkan pecah. Selain itu, untuk menghindari
keretakan kaca saat ada bunyi yang menggelegar seperti ketika ada petir,
atau bunyi keras lainnya.
2. Ban Sepeda/Motor dan Mobil
Tahukah
kamu apa yang terjadi ketika kamu memompa udara terlalu banyak ke dalam
ban sepedamu? Jika ban sepeda, ban sepeda motor, dan ban mobil, diisi
udara terlalu banyak, maka ban akan mengeras dan menjadi tidak nyaman
dikendarai. Selain itu, mengisi udara terlalu penuh ke dalam ban sepeda
atau mobil akan membahayakan pengemudinya. Ban yang diisi terlalu banyak
udara dapat meletus dan dapat mengakibatkan kecelakaan. Hal ini
disebabkan karena udara di dalam ban dapat memuai karena panas.
3. Kawat/kabel Listrik dan Telepon
Apakah
kamu memperhatikan bahwa kawat atau kabel telepon dan listrik terlihat
mengendur dan tidak tegang? Hal ini dilakukan dengan tujuan agar kawat
atau kabel tidak putus pada malam hari ketika mengalami penyusutan.
Selain itu, agar kawat atau kabel tidak putus jika tertimpa pohon yang
tumbang.
4. Pemuaian yang Terjadi pada Gelas Kaca
Pernahkah
kamu melihat sebuah gelas kaca yang tiba-tiba pecah atau retak ketika
dituangi air panas? Hal ini terjadi karena adanya pemuaian yang tidak
merata pada bagian gelas. Oleh karena itu, disarankan agar tidak
menuangi gelas basah atau gelas dingin dengan air panas yang baru
mendidih.
5. Pemuaian pada Sambungan Rel Kereta Api
Sambungan
pada rel kereta api, dibuat ada celah antara dua batang rel. Hal ini
dilakukan untuk memberikan ruang muai sehingga saat terkena panas, rel
tersebut tidak melengkung. Rel yang melengkung akan membahayakan gerbong
kereta yang melewatinya.
6. Penggunaan Termometer
Tahukah
kamu cara menggunakan termometer klinis atau termometer badan?
Termometer akan ditempelkan ke beberapa bagian tubuh seperti dalam mulut
atau ketiak. Tujuannya adalah untuk mengukur suhu panas tubuh. Setelah
beberapa lama, cairan di dalam termometer akan karena terjadi pemuaian
setelah mendapatkan panasdari tubuh. Cairan akan berhenti pada angka
tertentu untuk menunjukkan suhu tubuh. Ketika thermometer tidak
digunakan, akan kembali turun karena mengalami penyusutan.
Ayo Menulis
Bacalah
kembali bacaan di atas dengan saksama. Jelaskanlah apa yang kamu
ketahui dari setiap paragraf dalam bacaan di atas. Apa yang kamu ketahui
tentang isi sebuah paragraf merupakan gagasan utama pada paragraf
tersebut. Gunakan tabel berikut ini untuk membantumu. Apakah yang kamu
ketahui tentang paragraf-paragraf pada bacaan?
Paragraf | Berisi Tentang |
---|
Satu | Benda akan memuai jika dipanaskan dan menyusut jika didinginkan |
Dua | Contoh pemuaian dan penyusutan benda akibat suhu |
Tiga | Bingkai jendela dibuat lebih lebar dari ukuran sebenarnya untuk ruang muai |
Empat | Udara di dalam ban dapat memuai karena panas |
Lima | Kawat atau kabel dipasang kendur agar tidak putus saat memuai |
Enam | Pemuaian terjadi ketika gelas dituangi air panas |
Tujuh | Pembuatan celah antara dua batang rel untuk ruang muai |
Delapan | Cairan dalam termometer akan memuai saat mendapat panas dari tubuh |
Dengan
menggunakan tabel di atas, dapatkah kamu menjelaskan kesimpulan dari
bacaan di atas? Tuliskanlah kesimpulanmu tentang bacaan di atas di
tempat yang tersedia di bawah ini dengan menggunakan kata-kata baku yang
tepat.
Bacaan di atas menjelaskan bahwa: Benda
akan memuai jika dipanaskan dan menyusut jika didinginkan. Contoh
pemuaian dan penyusutan benda akibat suhu antara lain:
- Bingkai jendela dibuat sedikit lebih lebar dari ukuran sebenarnya untuk ruang muai
- Udara di dalam ban dapat memuai karena panas
- Kawat atau kabel diasang kendur agar tidak putus saat memuai
- Pemuaian terjadi ketika gelas dituangi air panas
- Pembuatan celah antara dua batang rel untuk ruang muai
- Cairan dalam termometer akan memuai saat mendapat panas dari tubuh
Ayo Bernyanyi
Sebelumnya,
kamu telah mengetahui bahwa beberapa lagu daerah dimainkan dalam tangga
nada pentatonis yaitu slendro dan pelog. Gamelan adalah salah satu alat
musik yang digunakan untuk mengiringi lagu-lagu pada tangga nada
pentatonis. Beberapa alat pada gamelan terbuat dari bilah besi. Seperti
beberapa alat musik pada gamelan Jawa berikut ini.
Alat
musik gamelan dibuat dari campuran tembaga dan timah dengan ukuran
tertentu. Ukuran dan perbandingan antara kedua logam tersebut dapat
menghasilkan suara yang berbeda. Campuran logam itu harus dipanaskan
dengan suhu tinggi agar mencair dan mudah dibentuk. Proses ini disebut
dengan peleburan. Paduan suara yang dihasilkan oleh alat-alat musik
tersebut terdengar harmonis untuk mengiringi lagu-lagu yang dimainkan
pada laras slendro atau pelog.
Perhatikanlah lagu daerah di bawah ini dengan saksama.
Simak Video Lagu Bertangga Nada Selndro Cingcakeling berikut ini
Mintalah
Guru untuk memperdengarkan lagu ini di kelas. Lalu tentukanlah tangga
nada yang digunakan! Lengkapilah tabel berikut untuk mengetahui lebih
banyak tentang lagu daerah di halaman 56.
Judul Lagu : Cing Cangeling |
---|
Asal | Jawa Barat |
Tangga Nada | Slendro |
Arti syair lagu | Kleung dengdek buah kopi raranggeuyan Bunyi tetabuhan, buah kopi bertangkai-tangkai. Keun anu dewek ulah pati diheureuyan Biarkan! itu milikku jangan sering diganggu Cingcangkeling manuk cingkleng cindeten Ingatlah manusia, hati harus selalu tenang Plos kakolong bapak satar buleneng Agar mendapat dunia yang penuh rahmat Pat lapat pat lapat katingalan masih tebih kene pisan Jangan sampai ketinggalan walau masih jauh Layarna bodas jeung celak kasurung ombak-ombak Layarnya putih dan terlihat kecil terdorong ombak |
Kesan | Gembira |
Nyanyikanlah
lagu “Cing Cangkeling” dan beberapa lagu yang telah kamu pelajari
sebelumnya. Nyanyikanlah secara berulang-ulang hingga kamu dapat
menyanyikannya sendiri! Carilah arti lagu lagu tersebut untuk membantumu
memahami pesan yang disampaikannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar