Tema 1 : Organ Gerak Hewan dan Manusia
Subtema 2 : Organ Gerak Manusia
Pembelajaran : 3
Muatan Pembelajaran : Bahasa Indonesia, IPS , Sbdp
Tujuan Pembelajaran :1. siswa mampu mengidentifikasi kepadatan penduduk tiap-tiap provinsi secara kritis.
2. siswa mampu menunjukkan asal suku-suku bangsa yang ada di Indonesia secara tepat.
3.siswa mampu menunjukkan daerah-daerah persebaran agama di Indonesia pada peta secara benar.
Ayo Mengamati
Amatilah peta persebaran kepadatan penduduk di Indonesia beriku.
Ayo Mencoba
Berdasarkan peta di atas, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut.
No | Pertanyaan | Jawaban |
---|---|---|
1. | Pulau manakah yang paling padat penduduknya di Indonesia? | Pulau terpadat penduduknya adalah Pulau Jawa |
2. | Pulau manakah yang paling sedikit penduduknya di Indonesia? | Pulau yang paling sedikit penduduknya adalah pulau Papua |
3. | Berapakah jumlah kepadatan penduduk provinsi lampung? | Jumlah kepadatan penduduk Provinsi Lampung adalah 50 -100 orang per km² |
4. | Berapakah jumlah kepadatan penduduk provinsi Papua Barat? | Jumlah kepadatan penduduk Provinsi Papua Barat adalah kurang dari 10 orang per km² |
5. | Berapakah jumlah kepadatan penduduk provinsi tempat tinggalmu? | Kepadatan penduduk provinsi daerah tempat tinggalku lebih dari1.299 per km² (Jawa Tengah). |
Ayo Mengamati
Wilayah
Indonesia yang sangat luas dan berupa kepulauan telah mengakibatkan
keberagaman penduduknya, salah satunya adalah keberagaman suku. Amatilah
peta persebaran suku-suku bangsa yang ada di Indonesia.
Kamu
telah mengamati dan memahami persebaran suku-suku bangsa di Indonesia
melalui peta di atas. Sekarang sebutkan dan tunjukkan suku-suku yang
mendiami pulau-pulau yang ada di Indonesia berikut.
Ayo Berlatih
Pasangkan antara pulau dengan suku bangsa yang tepat dengan menarik garis.
Ayo BerdiskusiSelain
keberagaman suku bangsa, Indonesia juga dianugerahi keberagaman agama.
Saat ini ada 6 agama yang diakui oleh pemerintah untuk dianut oleh
masyarakat, yakni Islam, Kristen, Katholik, Buddha, Hindu, dan Konghucu.
Adapun Islam menjadi agama dengan jumlah pemeluk terbesar di
Indonesia.Coba diskusikan dengan temanmu, daerah-daerah persebaran agama
di Indonesia.Berilah tanda-tanda seperti berikut pada daerah-daerah di
peta sesuai persebaran agamanya.
Ayo Mengamati
Ayo Mengamati
Wah,
beragam sekali ya penduduk Indonesia. Untuk mengetahui keberagaman
kondisi penduduk Indonesia bisa kamu mulai dengan mengamati lingkungan
tempat tinggalmu.
Kamu
dapat mengetahuinya dengan melakukan wawancara dengan orang tua,
perangkat RT dan RW, Kepala Desa, ataupun tokoh masyarakat.Lakukan
wawancara dengan kelompok belajarmu.Sebelum memulai wawancara lakukan
dulu berbagai persiapan di antaranya:
- Tentukan tempat dan waktu wawancara
- Tentukan korespondennya,
- Tentukan tugas masing-masing anggota,
- Siapkan peralatan, dan
- Susunlah pertanyaan-pertanyaan dengan baik
Tema wawancara: Wilayah Tempat Tinggalku adalah Indonesia Kecil
Hal yang menjadi perhatian:
a. Agama penduduk
b. Suku penduduk
c. Tingkat ekonomi penduduk
d. Tingkat pendidikan penduduk
Tuliskan hasil wawancaramu pada kolom berikut.
Desaku yang Kaya
- Tempat dan waktu wawancara : Rumah Ketua RT, Sabtu 21 Juli 2018
- Koresponden : Ketua RT 08
- Peralatan : Alat tulis seperti buku dan pensil
- Daftar Peranyaan : Apa saja agama yang dianut Warga RT 08, Apa saja suku bangsa yang ada di Wilayah RT 08, Bagaimana tingkat Ekonomi Warga RT 08, dan Bagaimana tingkat pendidikan warga RT 08
No. | Aspek | Hasil Wawancara |
---|---|---|
1. | FISIK |
|
2. | NON-FISIK |
|
Ayo Membaca
Kerukunan Umat Beragama di Indonesia
Kerukunan
umat beragama merupakan bentuk hubungan antarmanusia yang damai berkat
adanya toleransi beragama. Toleransi beragama adalah suatu sikap saling
mengerti dan menghargai tanpa adanya sikap membeda-bedakan dan
mengecilkan umat agama lain.
Kerukunan umat
beragama sangat penting bagi bangsa Indonesia untuk mencapai
kesejahteraan hidup. Seperti yang telah kita ketahui bahwa Indonesia
memiliki keragaman yang begitu banyak, salah satunya adalah agama.
Meskipun mayoritas penduduk Indonesia memeluk agama Islam, namun ada
beberapa agama lain yang juga dianut, yakni Buddha, Hindu, Kristen,
Katholik, dan Konghucu. Setiap agama tentunya memiliki aturan
masing-masing dalam menjalankan ajaran agamanya. Namun, perbedaan ini
bukanlah alasan menjadi pemecah belah, namun justru menjadi pemersatu
dan memperkaya nilai-nilai dalam masyarakat. Sebagai satu saudara dalam
tanah air yang sama, kita harus menjaga kerukunan umat beragama agar
bangsa dan negara kita tetap menjadi satu kesatuan yang utuh.
Tri
Kerukunan Umat Beragama merupakan program yang dicanangkan pemerintah
untuk menciptakan kehidupan beragama damai dan rukun. Program ini
menghendaki adanya kerukunan antarumat beragama dalam satu agama (intern
umat beragama), kerukunan antara umat beragama yang satu dengan agama
lain, dan kerukunan antara umat beragama dengan pemerintah. Hal ini
perlu dilakukan untuk mencegah munculnya konflik dalam kehidupan
beragama.
Tri Kerukunan Umat Beragama bertujuan
agar masyarakat Indonesia bisa hidup dalam kebersamaan, meskipun banyak
perbedaan. Program ini harus diwujudkan agar tidak terjadi pengekangan
dan pengurangan hak-hak dalam menjalankan ajaran agama, seperti dalam
pendirian rumah ibadah, pelaksanaan ibadah dan hari besar keagamaan,
serta penyiaran agama.
Tri Kerukunan Umat
Beragama dimulai dengan kerukunan antarumat beragama dalam satu agama
(intern umat beragama). Perbedaan pandangan dalam satu agama dapat
memicu terjadinya konflik dalam agama itu sendiri. Oleh karena itu
perbedaan pandangan ini haruslah diupayakan agar tidak saling merasa
bahwa pandangannya adalah yang paling benar.
Tri
Kerukunan Umat Beragama selanjutnya adalah kerukunan antarumat beragama
yang memiliki pengertian kehidupan yang rukun antar masyarakat meskipun
berbeda agama dan keyakinan. Dalam hal ini tidak terjadi sikap saling
curiga mencurigai serta selalu menghormati agama masing-masing. Selain
itu juga tidak saling memaksakan agama kepada orang lain.
Adapun
Tri Kerukunan Umat Beragama yang terakhir adalah kerukunan antarumat
beragama dengan pemerintah mengandung pengertian bahwa tiap-tiap umat
beragama dapat bekerja sama dan bermitra secara baik dengan pemerintah
dalam menjaga kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Dalam
hal ini para tokoh agama dan pemerintah sangat diperlukan perannya dalam
mencari solusi yang baik tanpa merugikan pihak manapun.
Tentukan ide pokok dari masing-masing paragraf bacaan di atas
Paragraf | Ide Pokok |
---|---|
1 | Kerukunan umat beragama merupakan bentuk hubungan antarmanusia yang damai berkat adanya toleransi beragama. |
2 | Kerukunan umat beragama sangat penting bagi bangsa Indonesia untuk mencapai kesejahteraan hidup. |
3 | Tri Kerukunan Umat Beragama merupakan program yang dicanangkan pemerintah untuk menciptakan kehidupan beragama damai dan rukun. |
4 | Tri Kerukunan Umat Beragama bertujuan agar masyarakat Indonesia bisa hidup dalam kebersamaan, meskipun banyak perbedaan |
5 | Tri Kerukunan Umat Beragama dimulai dengan kerukunan antarumat beragama dalam satu agama (intern umat baragama). |
6 | Tri Kerukunan Umat Beragama selanjutnya adalah kerukunan antarumat beragama yang memiliki pengertian kehidupan yang rukun antarmasyarakat meskipun berbeda agama dan keyakinan. |
7 | Tri Kerukunan Umat Beragama yang terakhir adalah kerukunan antar umat beragama dengan pemerintah mengandung pengertian bahwa tiap-tiap umat beragama dapat bekerja sama dan bermitra secara baik dengan pemerintah dalam menjaga kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. |
Menjaga
kerukunan beragama merupakan perilaku yang baik yang harus dilakukan
oleh siapa pun. Hal tersebut juga mencerminkan penerapan nilai-nilai
luhur yang terkandung dalam sila Pancasila, terutama Sila Ketuhanan Yang
Maha Esa.
Ayo Mencoba
Setiap sila
dalam Pancasila memiliki nilai-nilai luhur yang berbeda satu sama lain.
Sekarang bersama dengan temanmu bandingkan nilai-nilai luhur setiap sila
dalam Pancasila
Lingkungan | Nilai Luhur |
---|---|
SILA I Ketuhanan Yang Maha Esa | Bebas mememeluk agama dan menjalankan ibadah, rajin beribadah, tidak memaksakan agama kepada orang lain, menghormati orang lain yang sedang beribadah dan merayakan hari besar agamanya |
SILA II Kemanusiaan yang Adil dan Beradab | Berteman tanpa membeda-bedakan latar belakangnya, tidak berpihak sebelah dalam menyelesaikan masalah, menjenguk orang yang sakit, membantu orang lain yang kesusahan. |
SILA III Persatuan Indonesia | Gotong royong, kerja kelompok, mempelajari kebudayaan dari daerah lain, mencintai kebudayaan asli daerahnya sendiri, mencintai produk-produk buatan dalam negeri |
SILA IV Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan | Pemilu, musyawarah untuk mufakat, pemilihan kepala desa, menghargai pendapat orang lain, tidak memaksakan kehendak dan pendapat kepada orang lain, melaksanakan keputusan bersama secara ikhlas dan bertanggung jawab. |
SILA V Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia | Memiliki kedudukan yang sama di muka hukum, melaksanakan pembangunan dan menikmati hasil-hasil pembangunan nasional secara bertanggung jawab. |
Pancasila
menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia, maka dari itu perilaku dan
sikap masyarakatnya haruslah mencerminkan nilai-nilai luhur Pancasila.
Meskipun demikian, sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari
perilaku -orang sekitar kita yang tidak mencerminkan nilai-nilai
Pancasila.
Berikut beberapa contoh perilaku yang tidak mencerminkan nilai-nilai Pancasila.
Lingkungan | Perilaku yang Tidak Sesuai dengan Nilai-Nilai Pancasila |
---|---|
Sekolah |
|
Rumah |
|
Masyarakat |
|
Ayo Mengamati
Banyak
faktor yang membuat bangsa Indonesia menjadi sebuah bangsa yang besar
yang bisa disandingkan dengan bangsa-bangsa besar lainnya di dunia.
Banyak faktor pula yang menjadikan kita semakin bangga menjadi warga
negara Indonesia. Faktor-faktor tersebut antara lain sebagai berikut.
- Nilai-nilai luhur yang hidup di tengah-tengah masyarakat.
- Wilayahnya yang luas dan berupa kepulauan.
- Letak geografis dan strategisnya.
- Besarnya jumlah penduduk.
- Beragamnya suku, agama, ras, dan golongan.
- Beragamnya budaya, sosial, dan ekonomi.
Keberagaman
yang dimiliki oleh Bangsa Indonesia tidak terlepas dari pengaruh
luasnya wilayah Indonesia. Wilayah Indonesia berupa kepulauan yang
terdiri atas pulau besar dan kecil baik yang berpenghuni maupun yang
tidak berpenghuni. Meskipun demikian, keberagaman ini bukanlah menjadi
pemecah, justru menjadi pemersatu bangsa dengan berlandaskan Pancasila.
Ayo Renungkan
Dengan
mempelajari kondisi kependudukan dan geografis alam Indonesia, kita
makin bangga dan bersyukur menjadi warga negara Indonesia.Sudahkah kamu
mencintai bangsamu? Tuliskan sikap dan perilakumu yang menunjukkan bahwa
kamu cinta tanah air.
- Bertakwa dan berbuat baik kepada Tuhan.
- Berbuat baik kepada orang lain.
- Bangga sebagai bangsa Indonesia.
- Menjaga nama baik bangsa Indonesia.
- Menggunakan hak pilih dalam pemilu.
- Menjungjung tinggi hukum dan pemerintahan.
- Memberikan anspirasi yang membangun bangsa.
- Menjaga fasilitas umum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar