Tema 1 : Organ Gerak Hewan dan Manusia
Subtema 3 : Lingkungan dan manfaat nya
Pembelajaran : 4
Muatan Pembelajaran : Bahasa Indonesia, IPS, Sbdp
Tujuan Pembelajaran : 1. siswa mampu menentukan Ide pokok pada teks
2. siswa mampu memahami kondisi geogerafis di Indonesia
3. siswa mampu membedakan kondiai geografis pada gambar
Ayo Membaca
Kapal Phinisi, Kapal Penjelajah Dunia
Kapal
Phinisi adalah sebuah kapal layar kebanggaan masyarakat Sulawesi
Selatan. Bahkan juga menjadi kapal kebanggaan bangsa Indonesia.
Ketangguhan dan ketenaran kapal ini telah terdengar di seluruh penjuru
dunia. Sudah sejak sekitar abad 14, kapal phinisi berlayar dan
menjelajah samudera di seluruh dunia.
Konon,
Phinisi ini diambil dari nama seseorang yang bernama Phinisi. Suatu
ketika dia berlayar melewati pesisir pantai Bira. Dia melihat rentetan
kapal di laut, kemudian dia menegur salah seorang nakhoda kapal tersebut
bahwa layar yang digunakannya masih perlu diperbaiki. Sejak saat itu
orang Bira berfikir dan mendesain layar sedemikian rupa dan akhirnya
berbentuk layar Phinisi yang seperti sekarang ini. Atas teguran orang
tersebut, maka orang-orang Bira memberi layar itu dengan nama Phinisi.
Kapal
Phinisi adalah kapal istimewa. Kapal ini dibuat oleh tangan-tangan ahli
tanpa menggunakan peralatan canggih dan modern. Seluruh bagian kapalnya
terbuat dari kayu dan dirangkai tanpa menggunakan paku. Meskipun
demikian, kapal ini telah membuktikan ketangguhannya dalam mengarungi
samudra dan menjelajah negara-negara dunia.
Banyak
upacara atau ritual yang dilakukan dalam membuat kapal Phinisi. Mulai
dari pencarian hari baik untuk memulai pembuatan, upacara atau ritual
mengusir roh jahat saat akan menebang kayu yang akan digunakan untuk
membuat Kapal Phinisi, upacara atau ritual peletakan lunas dan
pemasangan pengapit lunas, kemudian memasuki proses penggabungan dan
pendempulan badan kapal. Pada proses terakhir dilakukan peluncuran,
namun sebelumnya juga diadakan upacara atau ritual selamatan. Semua
upacara atau ritual itu dilakukan semata-mata untuk mengharapkan
keselamatan dan kesejahteraan bagi pembuat, pemilik, dan penumpang kapal
Phinisi.
Peluncuran kapal Phinisi dilakukan
pada saat air laut pasang dan matahari sedang naik. Ketika kapal sudah
mengapung di laut, barulah tiang dan layar dipasang. Kapal yang
diluncurkan biasanya sudah siap dengan awaknya. Adapun kepala tukang
bertindak sebagai pelaksana utama upacara dan duduk di sebelah kiri. Doa
dan mantra pundiucapkannya.
Walaupun terbuat
dari kayu, kapal ini mampu bertahan dari terjangan ombak besar di laut
lepas. Kapal phinisi satu-satunya kapal kayu besar dari sejarah masa
lampau yang masih diproduksi hingga sekarang.
Kapal
Phinisisendiri umumnya memiliki dua tiang layar utama dan tujuh buah
layar. Dua tiang layar pada phinisi menyimbolkan dua kalimat syahadat,
sedangkan ketujuh layarnya melambangkan jumlah ayat dalam surat
AL-Fatihah.
Ada beberapa jenis kapal Phinisi, tetapi yang pada umumnya Phinisi ada dua jenis.
1. Lamba atau lambo.
Merupakan Phinisi modern yang dilengkapi dengan motor diesel (PLM).
2. Palari
Merupakan bentuk awal Phinisi yang melengkung dan ukurannya lebih kecil dibandingkan dengan Lamba.
Kapal
Phinisi biasanya digunakan sebagai kapal pengangkut barang antarpulau,
namun di era modern seperti sekarang ini, Phinisi sebagai kapal barang
berubah fungsi menjadi kapal pesiar mewah. Phinisi dibuat dengan
interior yang mewah dan dilengkapi peralatan menyelam, dan peralatan
permainan wisata bahari.
Kapal
Phinisi juga dijadikan lambang salah satu gerakan WWF, yakni SOSharks.
Gerakan ini merupakan gerakan untuk penyelamatan dan pelestarian hiu.
Membanggakan bukan?
Paragraf | Ide Pokok |
---|---|
1 | Kapal Phinisi adalah sebuah kapal layar kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan, bahkan juga menjadi kapal kebanggaan bangsa Indonesia. |
2 | Konon, Phinisi ini diambil dari nama seseorang yang bernama Phinisi. |
3 | Kapal phinisi adalah kapal istimewa. |
4 | Banyak upacara atau ritual yang dilakukan dalam membuat kapal Phinisi. |
5 | Peluncuran kapal Phinisi dilakukan pada saat air laut pasang dan matahari sedang naik. |
6 | Walaupun terbuat dari kayu, kapal ini mampu bertahan dari terjangan ombak besar di laut lepas |
7 | Kapal Phinisi sendiri umumnya memiliki dua tiang layar utama dan tujuh buah layar. |
8 | Ada beberapa jenis kapal Phinisi, namun yang pada umumnya Phinisi ada dua jenis. |
9 | Kapal phinisi biasanya digunakan sebagai kapal pengangkut bayang antarpulau, namun di era modern seperti sekarang ini, Phinisi sebagai kapal barang berubah fungsi menjadi kapal pesiar mewah. |
10 | Kapal Phinisi juga dijadikan lambang salah satu gerakan WWF, yakni SOSharks. |
Ayo Membaca
Pengaruh Kondisi Geografis Indonesia sebagai Negara Maritim terhadap Budaya Masyarakat
Kondisi
geografis berupa kepulauan yang terdiri atas lebih dari 13 ribu dan
tersebar dari Sabang sampai Merauke mengakibatkan beragamnya budaya
bangsa Indonesia. Masing-masing daerah atau pulau memiliki budayanya
masing-masing yang berbeda dengan daerah atau pulau yang lain.
Masyarakat
Indonesia terdiri atas ratusan suku bangsa yang tersebar di lebih dari
13 ribu pulau. Setiap suku memiliki karakteristiknya masing-masing,
salah satunya budaya. Budaya antara suku bangsa satu dengan yang lain
juga berbeda-beda, seperti bahasa, adat istiadat, tradisi, sistem
kepercayaan, dan sebagainya.
Ciri keragaman budaya lokal Indonesia dapat dilihat dari hal-hal sebagai berikut.
1. Keragaman Suku Bangsa
Nenek
moyang bangsa Indonesia berasal dari Yunan, Cina Selatan. Mereka
berimigrasi kemudian bercampur dengan penduduk indigenous dan indo-arian
dari Asia Selatan. Kemudian terus berkembang hingga membentuk suku-suku
bangsa. Suku-suku bangsa di Indonesia diklasifikasikan menjadi 19 suku
bangsa induk.
2. Keberagaman Bahasa
Indonesia
masuk ke dalam rumpun bahasa Austronesia (Australia-Asia). Rumpun ini
terbagi menjadi dua subrumpun lagi yakni Bahasa Austronesia Barat atau
Indonesia/Melayu dan Bahasa Austronesia Timur atau Polinesia. Dari
subrumpun bahasa tersebut masih terbagi lagi ke dalam wilayah-wilayah
bahasa.
3. Keberagaman Religi
Indonesia
memiliki keberagaman agama atau kepercayaan. Di Indonesia terdapat enam
agama yang diakui secara resmi oleh pemerintah, yaitu Islam, Katolik,
Kristen, Hindu, Budha, dan Konghucu. Selain itu juga berkembang
aliran-aliran kepercayaan.
4. Keberagaman Seni dan Budaya
Suku
bangsa yang beragam di Indonesia tentu menghasilkan kebudayaan yang
beragam pula. Salah satu wujudnya adalah kesenian, baik seni sastra,
seni tari, seni musik, seni drama atau pertunjukan, seni rupa, dan
sebagainya.
Keberagaman budaya memberikan
manfaat bagi bangsa kita. Misalnya dalam bidang bahasa, kebudayaan
daerah yang berwujud dalam bahasa daerah dapat memperkaya perbendaharaan
istilah dalam bahasa Indonesia. Sementara itu, dalam bidang pariwisata,
potensi keberagaman budaya dapat dijadikan sebagai objek dan tujuan
wisata sehingga bisa menghasilkan devisa bagi bangsa. Pemikiran yang
timbul dari sumber daya di daerah-daerah bisa menjadi acuan bagi
pembangunan nasional.
Adapun dampak dari segi kebudayaan di antaranya ialah sebagai berikut.
- Karena mudahnya pengaruh luar masuk ke Indonesia, maka masyarakat Indonesia lebih mengenal budaya asing. Seperti dalam bidang musik, masyarakat Indonesia lebih tahu musik luar seperti Hip Hop, Jazz, R n B, daripada lagu daerah seperti karawitan atau gambang kromong. Tidak hanya pada lagu, budaya lain seperti tari-tarian dan bahasa pun mulai luntur.
- Tontonan dan adegan dalam film yang kurang bahkan tidak pantas membawa efek buruk bagi bangsa Indonesia. Sebagian besar adegan tersebut ditiru oleh artis-artis dalam negeri dan masyarakat menganggap nya sebagai gaya hidup, semacam pusat gaya yang perlu ditiru terutama oleh anak muda. Padahal itu membuat turunnya nilai moralitas bangsa.
- Dikenalnya kebudayaan Indonesia akibat ramainya perdagangan dan pariwisata yang ada di Indonesia.
- Timbulnya beraneka ragam kebudayaan dan adat akibat pengaruh luar. Contohnya wayang di Jawa yang terinspirasi dari cerita dari India dan hukum adat di Aceh yang terpengaruh oleh hukum Islam.
Ayo Mengamati
Amatilah
gambar-gambar berikut!Berilah tanda centang (✓) pada gambar yang
menunjukkan budaya asli Indonesia.Berilah tanda silang (x) pada gambar
yang menunjukkan budaya hasil dari pencampuran atau peleburan dengan
budaya dari luar negeri.
Keterangan :
Musik keroncong di Indonesia diyakini berawal dari bangsa Portugis, di mana musikkeroncong menjadi hiburan bagi para budak Portugis dari Afrika Utara dan India.Budak-budak tesebut berkesempatan memainkan musik dan berkolaborasi dengan tuannya. Musik yang dimainkan berasal dari Portugal bernama Fado.Reog adalah tarian tradisional dalam arena terbuka yang berfungsi sebagai hiburanrakyat, mengandung unsur magis, penari utama adalah orang berkepala singadengan hiasan bulu merak, ditambah beberapa penari bertopeng dan berkudalumping. Reog merupakan salah satu seni budaya yang berasal dari Jawa Timurbagian barat-laut dan Ponorogo dianggap sebagai kota asal Reog yang sebenarnya.Gerbang kota Ponorogo dihiasi oleh sosok warok dan gemblak, dua sosok yang ikuttampil pada saat Reog dipertunjukkan. Reog adalah salah satu budaya daerah diIndonesia yang masih sangat kental dengan hal-hal yang berbau mistik dan ilmukebatinan yang kuat.Tari Kecak adalah kesenian tradisional sejenis seni drama tari yang khas dari Bali.Tarian tersebut menggambarkan tentang cerita Pewayangan, khususnya ceritaRamayana yang dipertunjukan dengan seni gerak dan tarian. Tari Kecak inimerupakan salah satu kesenian tradisional yang sangat terkenal di Bali. Selainsebagai warisan budaya, Tari Kecak ini juga menjadi salah satu daya tarik parawisatawan yang datang ke sana.Barongsaiadalah tarian tradisional Tiongkok dengan menggunakan sarung yang menyerupaisinga. Barongsai memiliki sejarah ribuan tahun. Catatan pertama tentang tarian ini bisa ditelusuri pada masa Dinasti Chin sekitar abad ketiga sebelum masehi.
Ayo Berlatih
Hubungkan dengan garis antara identitas budaya daerah dengan provinsi asalnya.
Ayo MengamatiPengaruh Kondisi Geografis Indonesia sebagai Negara Maritim terhadap Transportasi Masyarakat
Wilayah
Indonesia yang luas, berupa kepulauan, dan disatukan oleh laut sangat
mempengaruhi kondisi transportasi yang ada. Jalur strategis yang bisa
digunakan untuk menghubungkan antara pulau satu dengan pulau yang lain
adalah jalur laut dan jalur udara. Adapun jenis atau moda transportasi
yang efektif digunakan adalah kapal laut dan pesawat terbang. Adapun
jalur darat ada moda transportasi kereta api, bus, dan mobil yang
digunakan untuk menghubungkan daerah satu dengan daerah lain dalam satu
pulau.
Penggunaan pes awat sebagai moda
transportasi penghubung antarpulau harus didukung dengan sarana
pendukung. Sarana pendukung untuk pesawat adalah tersedianya bandar
udara atau bandara serta lapangan udara. Untuk pulaupulau besar dan
kota-kota besar dibangunlah bandara yang mampu menampung pesawat-pesawat
besar. Sedangkan di pulau-pulau kecil dibangunlah lapangan udara yang
hanya mampu menampung pesawat-pesawat kecil atau pesawat-pesawat
perintis.
Begitu
pula dengan penggunaan kapal sebagai moda transportasi penghubung
antarpulau, harus didukung dengan ketersediaan pelabuhan yang memadai.
Ketersediaan pelabuhan yang memadai dan jumlah kapal yang banyak bisa
meningkatkan mobilitas masyarakat antarpulau. Karena penggunaan moda
transportasi kapal dirasa masih lebih murah jika dibandingkan dengan
menggunakan pesawat, sehingga masyarakat lebih banyak memilih untuk
menggunakan kapal untuk bepergian antarpulau.
Jika
penyediaan dan penggunaan moda transportasi antarpulau memadai akan
sangat membantu kehidupan masyarakat. Mengingat luas wilayah Indonesia
yang sangat luas dan berupa kepulauan, sehingga mempengaruhi pemerataan
program pembangunan dan hasil-hasilnya. Sehingga kemajuan tidak hanya
berpusat pada daerah-daerah tertentu saja.
Ada
daerah yang sangat maju, namun ada daerah yang masih sangat tertinggal.
Harga barang kebutuhan di satu pulau berbeda dengan harga kebutuhan di
pulau lain. Hal tersebut merupakan contoh kecil dampak negatif kondisi
geografis bangsa Indonesia sebagai negara maritim atau kepulauan. Adapun
dampak positifnya, khusunya bagi perkembangan alat transportasi, adalah
terpacunya bangsa Indonesia untuk membangun dan mengembangkan industri
pesawat dan perkapalan.
Ayo Berlatih
Peta
di atas adalah peta jalur penerbangan antarpulau di Indonesia. Sekarang
sebutkan bandara-bandara dan lapangan udara di tiap-tiap provinsi di
Indonesia.
No. | Provinsi | Nama Bandara | No. | Provinsi | Nama Bandara |
---|---|---|---|---|---|
1. | NAD | Sultan Iskandar Muda, Cut Nyak Dhien, Lasikin, Maimun Saleh, Malikus Saleh, Syekh Hamzah Fansyuri,Teuku Cut Ali, Lhok Sukon | 18. | NTB | Lombok Praya, Brangbiji, Lunyuk, Muhammad Salahuddin, |
2. | Sumut | Kuala Namu, Polonia, Aek Godang, Binaka, Ferdinand Lumban Tobing, Lasondre, Sibisa, Toba Samosir Silangit, Barita, | 19. | NTT | El Tari, Frans Sales Lega, Labuhan Bajo, Tambolaka, Umbu Mehang Kunda, Soa, H Hasan Aroeboesman, Wai Oti, Gewayantana, Wonopito, Mali, Lekunik, Tardamu, Haliwen, Atambua |
3. | Sumbar | Minangkabau International Airport, Pusako Anak Nagari, Rokot | 20. | Kalbar | Supadio, Tjilik Riwut Tebelian, Rahadi Oesman, Susilo, Nanga Pinoh, Pangsuma |
4. | Riau | Sultan Syarif Kasim II, Japura, Sungai Pakning, Pasir Pengaraian, Pinang Kampai, | 21. | Kaltim | Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Kalimarau, Datah Dawai, Melalan, Sangkimah, Temindung, Tanjung Bara, Tanjung Santan |
5. | Kepri | Raja Haji Fisabilillah (Tj. Pinang), Hang Nadim (Batam), Dabo, Ranai, Sei Bati, Matak | 22. | Kalteng | Iskandar, Tumbang Kuala Kurun, Kuala Pembuang, H. Asan, Beringin |
6. | Jambi | Depati Parbo, Muara Bungo, | 23. | Kalsel | Syamsudin Noor, Warukin, Bersujud, Stagen |
7. | Sumsel | Sultan Mahmud Badaruddin II, Atung Bungsu, Silampari, Pendopo | 24. | Kaltara | Juwata, Pulau Bunyu, Yuvai Semaring, Long Apung, R.A. Bessing, Nunukan, Tanjung Harapan |
8. | Babel | Depati Amir, Pangkalpinang H. A. S. Hanandjoeddin | 25. | Sulbar | Bandar Udara Tampa Padang, Mamuju |
9. | Bengkulu | Enggano dan Mukomuko | 26. | Sulut | Sam Ratulangi, Melonguane, Naha, Mopait |
10. | Lampung | Pekon Serai, Gatot Subroto. | 27. | Sulteng | Kasiguncu, Mutiara SIS Al-Jufrie, Pogugol, Lalos, Syukuran Aminuddin Amir |
11. | Banten | Soekarno Hatta, Budiarto, Tanjung Lesung | 28. | Sultra | Betoambari, Matahora , Maranggo , Haluoleo, Sugimanuru, Sangia Ni Bandera |
12. | Jakarta | Halim Perdana Kusuma, Pulau Panjang | 29. | Sulsel | Sultan Hasanudin, Andi Djemma, Pongtiku, H. Aroeppala , Lagaligo , Inco Soroako Waws |
13. | Jabar | Husein Sastrangara, Cakrabhuwana, Nusawiru, Cibeureum | 30. | Gorontalo | Bandar Udara Internasional Jalaluddin, Gorontalo |
14. | Jateng | Ahmad yani, Adi Sumarmo, Tunggul Wulung, Wirasaba, Dewandaru, Ngloram | 31. | Malut | Emalamo, Gamarmalamo, Gebe, Kuabang, Oesman Sadik, Pitu, Internasional Sultan Babullah, Taliabu, Buli, Maba |
15. | DIY | Adi Sutjipto, | 32. | Maluku | Patimura, Amahai, Bandaneira, Dobo, Dumatubun, Liwur Bunga, Mangole, Leti, Moa Namlea, Namrole, Nangasuri, Matilda Batlayeri, Purpura, |
16. | Jatim | Juanda, MLG - Abdul Rachman Saleh, Trunojoyo, Masalembo, Blimbingsari, Notohadinegoro, Iswahyudi, Harun Thohir | 33. | Papua Barat | Abresso, Anggi, Ayawasi, Babo, Bintuni, Inanwatan, Jeffman, Kambuaya, Kebar, Merdey, Pulau Gag, Rendani,Teminabuan, Wasior, Torea |
17. | Bali | Ngurah Rai, Letkol Wisnu | 34. | Papua | Sentani, Frans Kaisepo, Mopah, Apalapsili, Arso, Mararena, Mindiptana, Moanamani |
No. | Provinsi | Nama Pelabuhan | No. | Provinsi | Nama Pelabuhan |
---|---|---|---|---|---|
1. | NAD | Pelabuhan Krueng Geukueh, Pelabuhan Kuala Langsa, Pelabuhan Malahayati, Pelabuhan Yoseph Iskandar, Tapaktuan, | 18. | NTB | Lembar, Pelabuhan ASDP Kayangan, Pelabuhan Kabupaten Lombok Timur Labuhan Haji, Lombok Pelabuhan Kapupaten Lombok Timur Tanjung Luar, Lombok |
2. | Sumut | Pelabuhan Tanjung Balai, Pelabuhan Kuala Tanjung, Batubara, Pelabuhan Belawan, | 19. | NTT | Waingapu, Sumba, Pelabuhan Tenau, Kupang, Pelabuhan Bung Karno, Ende, Pelabuhan Ippi, Ende, Kabupaten Belu, Larantuka, Lorosay, |
3. | Sumbar | Pelabuhan Teluk Bayur, Pelabuhan Muara, Padang | 20. | Kalbar | Dwikora, Kalimantan Barat |
4. | Riau | Pelabuhan Sungai Pakning, Dumai, | 21. | Kaltim | TPK Palaran,Samarinda, Semayang, Balikpapan |
5. | Kepri | Pelabuhan Sekupang, Pelabuhan Nongsa, Pelabuhan ASDP Desa Jagoh, Lingga, Pelabuhan ASDP Dompak, Tanjungpinang, | 22. | Kalteng | Palangkaraya, Sampit-Kotim, Kumai-Kobar, Bagendang-Sampit, Kuala Pembuang-Seruyan, Kalimantan Tengah |
6. | Jambi | Pelabuhan Jambi, Pelabuhan Idris Sardi, Muara Sabak | 23. | Kalsel | Banjarmasin, Batu Licin, Satui, Pelabuhan Trisakti, Banjarmasin |
7. | Sumsel | Pelabuhan Tanjung Api-api, Palembang, | 24. | Kaltara | Malundung, Tarakan |
8. | Babel | Pelabuhan Tanjung Pandan, Pelabuhan Pangkal Balam | 25. | Sulbar | Polewali, Sulawesi Barat |
9. | Bengkulu | Pelabuhan Bengkulu, Bengkulu | 26. | Sulut | Pelabuhan Bitung, Sulawesi Utara |
10. | Lampung | Pelabuhan Bakauheni, Pelabuhan Panjang | 27. | Sulteng | Pelabuhan Pantoloan, Pantoloan, Sulawesi Tengah |
11. | Banten | Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten | 28. | Sultra | Kendari, Sulawesi tenggara, Buton, Sulawesi Tenggara |
12. | Jakarta | Pelabuhan Sunda Kelapa, Pelabuhan Tanjung Priok | 29. | Sulsel | Makassar, Tanjung Ringgit, Palopo, Belopa, Malili, Pare Pare, Barru , Paotere, Pelabuhan penyeberangan Bajoe-Watampone |
13. | Jabar | Pelabuhan Cirebon, Pelabuhan Pramuka, Garut, Pelabuhan Pertiwi, Pamanukan, Subang | 30. | Gorontalo | Pelabuhan Gorontalo, Pelabuhan Anggrek, Kwandang |
14. | Jateng | Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Pelabuhan Tanjung Intan, Cilacap, | 31. | Malut | Pelabuhan Ternate, Bul, Daruba Sanana, Tobelo, Labuha, Gebe, Jailolo, Soa Sio, dan Laiwui |
15. | DIY | Pelabuhan Tanjung Adikarto | 32. | Maluku | Pelabuhan Yos Soedarso, Banda, Tuhelu, Wahai, Waisarisa, Saumlaki, Namlea, Amahai, Geser, Leksula, Tual, Dobo, dan Wonreli |
16. | Jatim | Pelabuhan Batu Guluk, Kamal, dan Kalianget, Madura, Pelabuhan Kalimas, Ketapang, Surindro Supjarso, Popoh, Pelabuhan Ujung, Surabaya, Pelabuhan Tanjung Perak, Tanjung Tembaga, Tanjung Wangi | 33. | Papua Barat | Pelabuhan Sorong, Manokwari, Fak-fakm Kaimana, Bintuni, Taminabuan, dan Wasior |
17. | Bali | Pelabuhan Gilimanuk, Padangbai, Benoa, Celukan Bawangm Amuk, dan Nusa Penida | 34. | Papua | Pelabuhan Depapre, Jayapura, Biak, Merauke, Nabire, Agats, Pomako, dan Amahai |
Kemajuan dan perkembangan bidang transportasi antarpulau akan makin memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Oleh karena akan meningkatkan mobilitas antarpulau, sehinga akan memungkinkan terjadinya persebaran dan pertukaran sistem nilai dan budaya antarpulau. Jika sudah terjadi hal yang demikian maka setiap pulau termasuk masyarakatnya akan lebih merasa menjadi satu kesatuan dan menjadi bagian penting yang tak terpisahkan dari NKRI.
Ayo Mengamati
Amatilah
perilaku orang-orang di sekitarmu. Tuliskan contoh-contoh kegiatan
pengambilan keputusan bersama yang sesuai dengan nilai-nilai
Pancasila.Tuliskan pada kolom berikut.
Lokasi/Cakupan Pengamatan | Kegiatan Pengambilan Keputusan Bersama |
---|---|
Sekolah |
|
Rumah |
|
Masyarakat |
|
Nilai-nilai
luhur yang terkandung dalam sila-sila Pancasila apabila diamalkan akan
menjamin kehidupan dalam berbangsa dan bernegara dengan lebih baik.
Indonesia pun akan semakin disegani oleh bangsa-bangsa lain di dunia.
Perasaan
menjadi satu kesatuan sebagai bangsa Indonesia juga merupakan salah
satu amanah dari Pancasila. Pancasila yang merupakan dasar negara
menghendaki semua unsur dalam bangsa menjadi satu kesatuan layaknya
sila-sila dalam Pancasila. Layaknya papan catur, berbeda warna
terkotak-kotak, namun membentuk satu kesatuan yang tidak bisa
dipisahkan. Jika ada satu yang terpisah atau terlepas, papan catur
tersebut tidak akan lagi bisa berfungsi.
Ayo Renungkan
Amatilah
perilaku masyarakat di sekitarmu.Bagaimanakah sikap orang-orang di
sekitarmu terhadap kelestarian budaya daerah atau tradisional yang
merupakan bagian dari kekayaan bangsa Indonesia?
Berilah tanda ✓ pada kolom yang sesuai dengan sikap orang-orang di sekitarmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar