Selasa, 14 Februari 2023

MATERI AJAR TEMA 8 SUBTEMA 2 PEMBELAJARAN 1 DAN MATEMATIKA KELAS 6, RABU 15 FEBRUARI 2023

 

MATERI AJAR
 

Tema 8              : Bumiku
Sub Tema 2       : Perbedaan waktu dan pengaruhnya
Pembelajaran    : 1 dan Matematika
Muatan Pembelajaran : Bahasa Indonesia (3.7), IPA (3.8)
 
Tujuan Pembelajaran 
1. Setelah belajar diharapkan siswa dapat menjelaskan siklus tanah, 
2. Menjelaskan teks nonfiksi siklus tanah,

Pada Pembelajaran 1 Tema 8 Subtema 2 Perubahan Lingkungan kta akan mempelajari tentang menyebutkan peristiwa-peristiwa atau tindakan pada teks nonfiksi, mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi siklus air, dan membuat kesimpulan tentang terjadinya air tanah dan air permukaan.. Tulisan ini hanya sebagai penduan saja saat mengikuti pembelajaran di kelas dengan Bapak/Ibu guru Anda. Simak pembelajaranya berikut ini.



Perhatikan gambar-gambar berikut ini kemudian jawablah pertanyaan atau perintah yang ada berdasarkan gambar yang diamati
Lingkungan subur dan Gersang
Perhatikan gambar-gambar di atas.
 
1. Apa komentarmu melihat kedua gambar tersebut?
Gambar A menunjukkan daerah yang subur dengan cadangan air yang melimpah, sedang gambar B menunjukkan daerah yang gersang dengan tidak adanya cadangan air.
2. Gambar manakah yang lebih indah dilihat?
Lingkungan pada gambar A lebih enak dilihat
3. Dapatkah lingkungan seperti gambar A berubah seperti gambar B? Apa yang menyebabkannya?
Lingkungan pada gambar A dapat berubah menjadi lingkungan seperti pada gambar B. Penyebabnya adalah manusia yang tidak peduli terhadap lingkungannya.
4. Dapatkah lingkungan seperti gambar B berubah seperti gambar A? Bagaimana caranya?
Lingkungan pada gambar B dapat perubah menjadi seperti gambar A. Caranya adalah dengan menjaga dan merawat lingkungan misalnya dengan reboisasi.
5. Sebutkan cara-cara yang bisa kamu lakukan dalam menjaga lingkungan rumah dan sekolahmu!
Cara yang bisa saya lakukan untuk menjaga lingkungan rumah dan sekolah misanya dengan tidak membuang sampah sembarangan.

Perubahan lingkungan terjadi karena faktor alam dan kegiatan manusia. Ada perubahan yang menguntungkan, tetapi ada pula perubahan yang merugikan. Apa sajakah itu?

Ayo Membaca
Siklus Air Tanah
Proses siklus air menyebabkan air bergerak meninggalkan tanah ke udara. Selanjutnya, air turun lagi ke tanah dalam bentuk air hujan. Nah, air yang turun ke tanah ini ada yang masuk ke sungai. Aliran air di sungai ini akan terkumpul kembali di laut. Selain masuk ke sungai dan mengalir ke laut, ada juga air yang tergenang membentuk danau.

Air yang turun ke tanah ada yang masuk dan bergerak ke dalam tanah melalui celah-celah dan pori-pori tanah serta batuan. Air yang masuk ke dalam tanah ini kemudian menjadi air cadangan (sumber air).

Air cadangan akan selalu ada apabila daerah peresapan air selalu tersedia. Daerah resapan air terdapat di hutan-hutan. Tumbuhan hutan mampu memperkukuh struktur tanah. Saat hujan turun, air tidak langsung hanyut, tetapi air akan terserap dan tersimpan di dalam tanah. Air yang tersimpan dalam tanah akan menjadi air tanah. Air akan lebih mudah meresap jika terdapat banyak tumbuhan. Air yang meresap akan diserap oleh akar tumbuhan tersebut. Adanya air dan akar di dalam tanah menyebabkan struktur tanah menjadi kukuh dan tidak mudah longsor.

Nah, menyimak uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa keberadaan hutan sangat penting. Hutan berperan dalam penyimpanan air. Oleh karena itu, kita harus senantiasa menjaga kelestarian hutan.

Saat ini hutan banyak yang gundul akibat penebangan liar. Selain penebangan, hutan dapat rusak akibat pembakaran. Pepohonan di hutan ditebang atau dibakar dengan alasan tertentu. Seperti untuk membuka lahan pertanian, perumahan, atau industri. Kegiatan-kegiatan ini dapat mengurangi kemampuan tanah dalam menyimpan air. Akibatnya, pada saat hujan terjadi banjir dan pada saat kemarau banyak daerah mengalami kekeringan.

Pembangunan jalan yang menggunakan aspal atau beton dapat menghalangi meresapnya air hujan ke dalam tanah. Akibatnya, pada saat hujan air tidak dapat meresap ke dalam tanah. Hal ini menyebabkan terjadinya banjir dan air menggenangi jalan-jalan.

Nah, apa akibatnya jika daerah resapan air semakin berkurang? Apabila daerah resapan air semakin berkurang, cadangan air di bumi ini semakin menipis. Hal ini dapat mengakibatkan sungai-sungai dan danau menjadi kering. Keringnya sungai dan danau menyebabkan proses penguapan semakin menurun. Menurunnya proses penguapan ini menyebabkan berkurangnya pengendapan titik-titik air di awan. Keadaan ini tentu mengurangi terjadinya hujan.

(Sumber: IPA Salingtemas 5 untuk SD/MI Kelas V. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional)

Kamu telah membaca teks ”Siklus Air Tanah”. Peristiwa apa yang terdapat pada teks? Bagaimana urutannya? Tuliskan dalam diagram alir berikut.
Diagram Siklus Air Tanah
  1. Peristiwa 1 :Air bergerak meninggalkan tanah ke udara kemudian turun lagi ke tanah dalam bentuk air hujan.
  2. Peristiwa 2 :Air yang turun ke tanah masuk dan bergerak ke dalam tanah kemudian menjadi air cadangan (sumber air)
  3. Peristiwa 3 :Tumbuhan berfungsi menyerap air air tanah melalui akar-akarnya, akhirnya menjadi air cadangan (sumber air).

Matematika 


 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Materi Ajar, Jumat 20 September 2024

Hari : Jumat, 20 September 2024 Muatan Pembelajaran IPAS : Ekosistem Capaian Pembelajaran IPAS Peserta didik memahami hubungan antar kompone...