MATERI AJAR
Tema 8 : Bumiku
Sub Tema 2 : Perbedaan waktu dan pengaruhnya
Pembelajaran : 1 dan Matematika
Muatan Pembelajaran : Bahasa Indonesia (3.7), IPA (3.8)
Tujuan Pembelajaran
1. Setelah
belajar diharapkan siswa dapat menjelaskan siklus tanah,
2. Menjelaskan teks nonfiksi siklus tanah,
Pada Pembelajaran 1 Tema 8 Subtema 2 Perubahan Lingkungan kta akan mempelajari tentang menyebutkan peristiwa-peristiwa atau tindakan pada teks nonfiksi, mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi siklus air, dan membuat kesimpulan tentang terjadinya air tanah dan air permukaan.. Tulisan ini hanya sebagai penduan saja saat mengikuti pembelajaran di kelas dengan Bapak/Ibu guru Anda. Simak pembelajaranya berikut ini.
Perhatikan gambar-gambar berikut ini kemudian jawablah pertanyaan atau perintah yang ada berdasarkan gambar yang diamati
Perhatikan gambar-gambar di atas.
1. Apa komentarmu melihat kedua gambar tersebut?
Gambar A menunjukkan daerah yang subur dengan cadangan air yang melimpah, sedang gambar B menunjukkan daerah yang gersang dengan tidak adanya cadangan air.
2. Gambar manakah yang lebih indah dilihat?
Lingkungan pada gambar A lebih enak dilihat
3. Dapatkah lingkungan seperti gambar A berubah seperti gambar B? Apa yang menyebabkannya?
Lingkungan pada gambar A dapat berubah menjadi lingkungan seperti pada gambar B. Penyebabnya adalah manusia yang tidak peduli terhadap lingkungannya.
4. Dapatkah lingkungan seperti gambar B berubah seperti gambar A? Bagaimana caranya?
Lingkungan pada gambar B dapat perubah menjadi seperti gambar A. Caranya adalah dengan menjaga dan merawat lingkungan misalnya dengan reboisasi.
5. Sebutkan cara-cara yang bisa kamu lakukan dalam menjaga lingkungan rumah dan sekolahmu!
Cara yang bisa saya lakukan untuk menjaga lingkungan rumah dan sekolah misanya dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Perubahan
lingkungan terjadi karena faktor alam dan kegiatan manusia. Ada
perubahan yang menguntungkan, tetapi ada pula perubahan yang merugikan.
Apa sajakah itu?
Ayo Membaca
Siklus Air Tanah
Proses
siklus air menyebabkan air bergerak meninggalkan tanah ke udara.
Selanjutnya, air turun lagi ke tanah dalam bentuk air hujan. Nah, air
yang turun ke tanah ini ada yang masuk ke sungai. Aliran air di sungai
ini akan terkumpul kembali di laut. Selain masuk ke sungai dan mengalir
ke laut, ada juga air yang tergenang membentuk danau.
Air
yang turun ke tanah ada yang masuk dan bergerak ke dalam tanah melalui
celah-celah dan pori-pori tanah serta batuan. Air yang masuk ke dalam
tanah ini kemudian menjadi air cadangan (sumber air).
Air
cadangan akan selalu ada apabila daerah peresapan air selalu tersedia.
Daerah resapan air terdapat di hutan-hutan. Tumbuhan hutan mampu
memperkukuh struktur tanah. Saat hujan turun, air tidak langsung hanyut,
tetapi air akan terserap dan tersimpan di dalam tanah. Air yang
tersimpan dalam tanah akan menjadi air tanah. Air akan lebih mudah
meresap jika terdapat banyak tumbuhan. Air yang meresap akan diserap
oleh akar tumbuhan tersebut. Adanya air dan akar di dalam tanah
menyebabkan struktur tanah menjadi kukuh dan tidak mudah longsor.
Nah,
menyimak uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa keberadaan hutan
sangat penting. Hutan berperan dalam penyimpanan air. Oleh karena itu,
kita harus senantiasa menjaga kelestarian hutan.
Saat
ini hutan banyak yang gundul akibat penebangan liar. Selain penebangan,
hutan dapat rusak akibat pembakaran. Pepohonan di hutan ditebang atau
dibakar dengan alasan tertentu. Seperti untuk membuka lahan pertanian,
perumahan, atau industri. Kegiatan-kegiatan ini dapat mengurangi
kemampuan tanah dalam menyimpan air. Akibatnya, pada saat hujan terjadi
banjir dan pada saat kemarau banyak daerah mengalami kekeringan.
Pembangunan
jalan yang menggunakan aspal atau beton dapat menghalangi meresapnya
air hujan ke dalam tanah. Akibatnya, pada saat hujan air tidak dapat
meresap ke dalam tanah. Hal ini menyebabkan terjadinya banjir dan air
menggenangi jalan-jalan.
Nah, apa akibatnya
jika daerah resapan air semakin berkurang? Apabila daerah resapan air
semakin berkurang, cadangan air di bumi ini semakin menipis. Hal ini
dapat mengakibatkan sungai-sungai dan danau menjadi kering. Keringnya
sungai dan danau menyebabkan proses penguapan semakin menurun.
Menurunnya proses penguapan ini menyebabkan berkurangnya pengendapan
titik-titik air di awan. Keadaan ini tentu mengurangi terjadinya hujan.
(Sumber: IPA Salingtemas 5 untuk SD/MI Kelas V. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional)
Kamu
telah membaca teks ”Siklus Air Tanah”. Peristiwa apa yang terdapat pada
teks? Bagaimana urutannya? Tuliskan dalam diagram alir berikut.
- Peristiwa 1 :Air bergerak meninggalkan tanah ke udara kemudian turun lagi ke tanah dalam bentuk air hujan.
- Peristiwa 2 :Air yang turun ke tanah masuk dan bergerak ke dalam tanah kemudian menjadi air cadangan (sumber air)
- Peristiwa 3 :Tumbuhan berfungsi menyerap air air tanah melalui akar-akarnya, akhirnya menjadi air cadangan (sumber air).
Matematika
Tidak ada komentar:
Posting Komentar