MATERI AJAR
Tema 8 : Bumiku
Sub Tema 2 : Perbedaan waktu dan pengaruhnya
Pembelajaran : 2 dan Matematika
Muatan Pembelajaran : Bahasa Indonesia , IPA , SBdp
Tujuan Pembelajaran
1. mengidentifikasi berbagai bentuk pola lantai tari. menjelaskan pengertian pola lantai. memperagakan pola lantai gerak tari kreasi daerah, peristiwa pada teks,
2. menjelaskan tentang ketersediaan air bersih
3. membuat karya poster tentang dampak siklus air bagi kehidupan.
Ayo Mengamati
Lihatlah peragaan tari daerahmu,
baik secara langsung maupun melalui rekaman video. Fokuslah untuk
memperhatikan gerak para penari.(Tari Manipuren dari Jawa Tengah)
1. Bagaimana formasi para penari saat melakukan gerak tari?
Gerakan tari ini awalnya dinamakan jogai yang berarti gerakan melingkar melambangkan gerakan planet yang mengelilingi matahari.
2. Bagaimana arah hadap gerak penari selama peragaan tari?
Arah hadap penari adalah ke depan, ke samping kanan dan ke samping kiri
3. Bagaimana bentuk garis imajiner yang dilalui penari selama melakukan gerak tari?
Garis imajiner yang dilalui penari adalah garis lengkung dan garis lurus
Jelaskan hasil pengamatanmu dalam bentuk gambar sederhana, lalu peragakan.
Perubahan
lingkungan juga memengaruhi budaya, termasuk tarian. Tarian daerah
berkembang mengikuti perubahan. Namun, perkembangan itu juga masih
mengikuti aturan dasar tari, termasuk pola lantai. Apa yang dimaksud
pola lantai?
Ayo Membaca
Pola Lantai Gerak Tari
Pada
saat menari, penari kadang bergerak ke kiri, ke kanan, maju, mundur,
atau bergerak membentuk lingkaran. Jika digambarkan, seolah-olah ada
satu garis imajiner yang dilalui penari selama menyajikan satu tarian.
Garis
imajiner juga dapat digambarkan dengan melihat formasi para penari
dalam memperagakan tarian. Para penari dapat membentuk formasi garis
lurus, lengkung, segitiga, atau lingkaran. Bentuk formasi garis dapat
berubah-ubah selama penari menampilkan sebuah tarian.
Garis
imajiner yang dilalui oleh penari saat melakukan gerak tari disebut
pola lantai. Pola lantai merupakan garis imajiner yang dibuat oleh
formasi penari kelompok. Secara umum, pola lantai berupa garis lurus
atau garis lengkung. Bentuk pola garis lurus dapat dikembangkan menjadi
berbagai pola lantai, di antaranya horizontal, diagonal, garis lurus ke
depan, zig-zag, segitiga, segi empat, dan segi lima. Bentuk pola garis
lengkung dapat dikembangkan menjadi berbagai pola lantai, di antaranya
lingkaran, angka delapan, garis lengkung ke depan, dan garis lengkung ke
belakang. Perhatikan gambar-gambar.berikut.
Bentuk pola lantai dari gerak yang dilalui penari
Tugas
Berdasarkan teks “Pola Lantai Gerak Tari” pada halaman 61-63, kerjakan tugas berikut.
1.
Tuliskan kembali pengertian pola lantai menggunakan bahasamu sendiri.
Usahakan agar orang lain memahami dengan mudah saat membaca tulisanmu.
Gunakan kosakata baku.
Pola lantai tari adalah garis imajiner (khayal)yang dilalui oleh penari saat melakukan gerak tari
2. Gambarlah pola lantai yang terlihat dari gambar dua tarian pada teks tersebut.
Ayo Berlatih
- Lihatlah sebuah video tari kreasi daerah.
- Perhatikan gerakan dan pola lantai penari dalam menyajikan tarian.
- Tirukan 5 gerakan dari tarian tersebut. Berlatihlah melakukan gerakangerakan tari tersebut hingga dapat meragakan dengan benar.
- Buatlah pola lantai sesuai dengan gerakan yang dipelajari.
Gerak
tari daerah satu dengan daerah lain memiliki karakter berbeda-beda.
Tari Bali berkarakter lincah dengan rangkaian gerak patah-patah.
Sebaliknya, tarian daerah Solo dan Yogyakarta cenderung berkarakter
lembut dalam rangkaian gerak yang mengalir seperti aliran air yang
tenang.
Ayo Membaca
Siklus Air dan Bencana Kekeringan
Peristiwa
siklus air merupakan peristiwa sehari-hari yang sering tidak disadari
oleh manusia. Siklus air menghasilkan air bersih yang berguna untuk
kehidupan manusia. Manusia memerlukan air bersih antara lain untuk
keperluan rumah tangga, keperluan industri, dan juga pertanian.
Siklus
air menghasilkan air bersih. Pada saat proses penguapan, kotoran pada
air tidak ikut menguap. Uap air yang menguap adalah uap air yang bersih.
Pada saat turun hujan, air yang dihasilkan pun adalah air bersih dan
siap digunakan untuk berbagai keperluan.
Air
hujan yang jatuh, sebagian akan diserap oleh tanah, lalu menjadi air
tanah. Air tanah adalah air yang mengalir di bawah permukaan tanah. Air
ini biasanya lebih jernih dan bersih, karena sudah tersaring oleh
lapisan tanah dan akar tumbuhan. Untuk mendapatkan air tanah, manusia
membuat sumur dengan cara menggali lubang. Air hujan yang tidak terserap
oleh tanah, akan terus mengalir menjadi air permukaan. Lalu, air itu
menuju tempat yang lebih rendah seperti sungai, danau, dan laut. Air
permukaan adalah air hujan yang tak dapat diserap oleh tanah tetapi
diserap oleh permukaan tanah, sehingga mengalir di atas permukaan tanah
dan kemudian menguap kembali. Air ini biasanya lebih kotor, karena
mengandung lumpur. Air ini juga biasanya membawa berbagai macam material
dari proses erosi.
Pada musim kemarau, air
hujan yang turun menjadi berkurang. Air hujan yang turun biasanya
langsung diserap oleh tanah menjadi air tanah. Jika air sungai dan danau
surut akan menyebabkan berkurangnya penguapan air sebagai pembentuk
titik-titik air di awan. Akibat dari semakin sedikitnya awan adalah
semakin berkurangnya curah hujan. Oleh karena itu, sumur-sumur penduduk
pun menjadi kering. Di saat inilah biasanya terjadi kelangkaan air
bersih. Jika kelangkaan air bersih terjadi dalam waktu yang panjang,
bencana kekeringan akan terjadi. Mari kita biasakan menghemat penggunaan
air dalam kehidupan sehari-hari.
(Sumber: Scott Foresman. 2010. Science. Illinois)
Ayo Berdiskusi
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan berdiskusi bersama kelompokmu.
1. Peristiwa apa saja yang terjadi pada teks “Siklus Air dan Bencana Kekeringan”?
Peristiwa-peristiwa yang terjadi pada teks yaitu: siklus air, penguapan air, hujan, air mengalir, dan terjadinya air tanah
2. Bagaimana proses siklus air menghasilkan air yang bersih? Jelaskan!
Pada proses siklus air, ada tahap penguapan air dari permukaan bumi, yaitu dari laut, sungai, danau, dan genangan-genangan air lainnya. Pada saat penguapan air, kotoran pada air akan tertinggal. Uap air yang naik dan membentuk awan merupakan uap air yang bersih. Saat awan menjadi mendung lalu turun menjadi hujan, air yang turun merupakan air bersih.
3. Apa yang dimaksud dengan air tanah?
Air tanah adalah air yang terserap masuk ke dalam lapisan tanah dan mengalir di bawah permukaan tanah. Air tanah lebih jernih dan bersih karena sudah tersaring oleh lapisan tanah dan akar tumbuhan. Manusia biasa memanfaatkan air tanah dengan membuat sumur.
4. Bagaimana perbedaan air tanah dengan air permukaan?
Air tanah lebih jernih dan bersih daripada air permukaan karena sudah tersaring oleh lapisan tanah dan akar tumbuhan. Oleh karena itu manusia biasa memanfaatkan air tanah untuk keperluan sehari-hari dengan membuat sumur
5. Mengapa air permukaan biasanya lebih kotor dibandingkan dengan air tanah? Jelaskan!
Air permukaan merupakan air hujan yang tidak terserap oleh tanah. Air permukaan lebih kotor karena mengandung lumpur dan benda-benda lain yang terbawa aliran air di permukaan tanah.
6. Apa akibat dari musim kemarau yang panjang?
Saat musim kemarau panjang, air permukaan dan air tanah menyusut. Kekurangan air akan menyebabkan bencana kekeringan.
Ayo Berkreasi
Berdasarkan
bacaan “Siklus Air dan Bencana Kekeringan”, buatlah poster tentang
dampak siklus air bagi kehidupan. Buatlah semenarik mungkin. Pada
Pembelajaran 5 nanti kamu akan mempresentasikan poster yang kamu buat.
MATEMATIKA
Perhatikanlah gambar berikut ini!
Hasil dari operasi hitung yang ditunjukkan oleh garis bilangan di atas adalah. . .
A. 3
B. Dua
B. Dua
C. Negatif lima
D. Negatif empat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar