Huruf kapital seringkali disebut juga dengan huruf besar yang umumnya digunakan sebagai awalan dalam penulisan sebuah kata. Selain itu, terdapat beberapa aturan yang menegaskan bagaimana aturan penulisan huruf besar yang sesuai dengan aturan.
Hampir sebagian besar aturan yang tertera dalam PUEBI tidak jauh berbeda dengan EYD, namun terdapat beberapa perubahan serta tambahan yang dilakukan. Dalam EYD, huruf besar harus digunakan pada huruf awal nama orang, gelar keagamaan, kehormatan, maupun keturunan. Tujuan penempatan huruf besar dengan baik adalah untuk mempermudah pembaca dalam memahami sebuah informasi yang ada pada sebuah kalimat.
Kesalahan penggunaan aturan penulisan dapat mempengaruhi intonasi pembaca dan bisa memunculkan persepsi yang berbeda dari yang dimaksudkan oleh penulis. Untuk menambah informasi/pemahaman kalian tentang penulisan dalam bahasa Indonesia, kali ini kalian akan belajar tentang penggunaan huruf kapital.
1. Perhatikan bacaan berikut!
Jawa Tengah adalah salah satu Provinsi di Pulau Jawa. Pada tahun 2022, provinsi ini dipimpin oleh gubernur yang bernama Ganjar pranowo. Provinsi ini berbatasan langsung dengan Jawa Barat, Jawa Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Sebelah Utara Jawa Tengah terdapat Laut Jawa.
Kalimat yang menggunakan huruf kapital secara tepat adalah kalimat ….
a. pertama
b. kedua
c. ketiga
d. keempat
2. Perhatikan kalimat-kalimat berikut!
(A) Pisang ambon bukanlah pisang yang berasal dari Ambon.
(B) Di Kalimantan terdapat Suku Dayak yang masih memegang teguh budaya leluhurnya.
(C) Orang dari Timur Tengah itu pandai menggunakan Bahasa Jawa.
(D) Taman itu ditanami bunga mawar, melati, dan tulip.
Kalimat yang menggunakan huruf kapital secara tepat adalah kalimat berhuruf ….
a. A dan B
b. A dan D
c. B dan C
d. C dan D
3. Andi membaca novel orang-orang proyek karya ahmad tohari.
Perbaikan penggunaan huruf kapital dalam kalimat di atas yang tepat adalah ….
a. Andi membaca novel Orang-Orang Proyek karya Ahmad Tohari.
b. Andi membaca novel Orang-orang Proyek karya Ahmad Tohari.
c. Andi membaca novel orang-orang proyek karya Ahmad Tohari.
d. Andi membaca novel Orang-orang Proyek karya Ahmad tohari.
4. Kalimat berikut yang menggunakan huruf kapital secara tepat adalah ….
a. Pak Amir menjelaskan sejarah terjadinya perang Badar.
b. Pak Amir menjelaskan sejarah terjadinya perang badar.
c. Pak Amir menjelaskan sejarah terjadinya Perang Badar.
d. Pak Amir menjelaskan Sejarah terjadinya Perang Badar.
5. setelah makan gula jawa, dino membaca buku bahasa inggris
Perbaikan penggunaan huruf kapital pada kalimat di atas adalah ….
a. Setelah makan gula Jawa, Dino membaca buku bahasa Inggris
b. Setelah makan gula jawa, Dino membaca buku Bahasa Inggris
c. Setelah makan gula jawa, Dino membaca buku bahasa Inggris
d. Setelah makan Gula Jawa, Dino memabca buku Bahasa Inggris
Pendidikan Pancasila
Bentuk Keragaman Suku Bangsa dan Budaya
a. Keragaman Suku Bangsa
Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang paling banyak memiliki suku bangsa. Selain itu, juga bangsa Indonesia terkenal sebagai bangsa yang kaya akan berbagai macam budaya yang menjadi ciri khas setiap suku bangsa di Indonesia. Saat ini suku bangsa yang menempati wilayah Indonesia terdiri dari 400 suku bangsa. Berikut ini beberapa suku yang ada di Indonesia.
- Aceh, Alas, Gayo, Kluet, Singkil (Nanggroe Aceh Darussalam)
- Batak, Nias, Mandailing (Sumatera Utara)
- Anak Dalam, Bonai, Sakai (Riau)
- Jawa ( Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Jogjakarta)
- Sunda (Jawa Barat)
b. Pakaian Adat
Setiap daerah mempunyai pakaian adat. Pakaian adat menunjukkan ciri khas daerah yang bersangkutan dan membedakannnya dengan daerah lainnya. Berikut beberapa pakaian adat yang ada di Indonesia.
- Pakaian Adat Melayu: Pakaian Adat Provinsi Riau
- Melayu Jambi: Pakaian Adat Provinsi Jambi
- Paksian: Pakaian Adat Bangka Belitung
- Melayu Bengkulu: Pakaian Adat Provinsi Sumatera Selatan
- Tulang Bawang: Pakaian Adat Provinsi Lampung
c. Tarian Daerah
Suatu daerah biasanya mempunyai lebih dari satu tarian daerah. Berbagai macam tarian daerah tersebut memiliki arti dan tujuan masing-masing. Ada tari untuk menyambut kedatangan tamu. Ada juga tarian pergaulan seperti tari Jaipong. Tarian-tarian daerah bisanya berisikan tentang nilai-nilai agama atau adat istiadat yang dipegang oleh daerah asal tarian tersebut. Berikut ini beberapa tari daerah.
- Tanggai, Putri Bekhusek Sumatera Selatan
- Andum, Bidadari Teminang Anak Bengkulu
- Yapong, Enjot-enjotan DKI Jakarta
- Jaipongan, Topeng Jawa Barat
- Serimpi, Bambangan Cakil Jawa Tengah
d. Lagu Daerah
Lagu daerah merupakan sebuah lagu yang berasal dari suatu daerah dan biasanya mempunyai tema kehidupan sehari – hari masyarakat setempat. Pengambilan tema tersebut bertujuan agar lagu daerah mudah dipahami oleh para pendengar dan bisa diterima di berbagai kegiatan masyarakat. Berikut beberapa lagu daerah
- Gambang Suling Jawa Tengah
- Suwe Ora Jamu D.I Yogyakarta
- Tanduk Majeng Jawa Timur
- Cik-cik Periuk Kalimantan Barat
- Nuluya Kalimantan Tengah
e. Bahasa Daerah
Selain mempunyai bahasa nasional, yaitu bahasa Indonesia, bangsa Indonesia juga mempunyai banyak sekali bahasa daerah.Bahasa daerah digunakan sebagai alat komunikasi dengan orang-orang yang berasal dari daerah atau suku bangsa yang sama, sedangkan ketika berkomunikasi dengan orang-orang yang berasal dari daerah lain harus menggunakan Bahasa Indonesia, supaya komunikasi dapat berjalan dengan lancar. Berikut beberapa nama bahasa daerah.
- Banjar Kalimantan Selatan
- Kayan Kalimantan Timur
- Tondano Sulawesi Utara
- Bulanga Gorontalo
- Bugis, Makassar Sulawesi Selatan
- Alor, Ternate Maluk
f. Alat Musik Daerah
Alat musik daerah biasanya digunakan untuk mengiringi lagu dan tarian daerah serta pertunjukkan-pertunjukkan tradisional. Alat musik daerah merupakan produk asli daerah yang bersangkutan. Berikut beberapa alat musik daerah.
- Kecapi, yaitu gitar kecil dengan dua dawai di seluruh nusantara
- Kledi, yaitu alat musik tiup di seluruh Kalimantan
- Marwas, yaitu alat musik pukul Sumatera Timur
- Hapetan, yaitu sejenis kecapi Sumatera Utara
- Popondi, yaitu alat musik petik Sulawesi Selatan
g. Seni Pertunjukan
Salah satu bentuk keanekaragaman budaya lainnya adalah keanekaragaman seni pertunjukan. Setiap daerah bisanya memiliki beberapa seni pertunjukan yang diangkat dari cerita rakyat daerah setempat. Seni pertunjukan ini tidak jarang sering dipertunjukkan baik di tingkat nasional maupun internasional. Berikut beberapa seni pertunjukkan
- Banjet Jawa Barat
- Ketoprak Jawa Tengah
- Sintren Jawa Tengah
- Lenguk Jawa Tengah
- Lenong DKI Jakarta
- Ludruk Jawa Timu
h. Rumah Adat
Setiap suku bangsa mempunyai rumah adat. Rumah adat ini biasanya digunakan sebagai tempat tinggal masyarakat adat. Setiap suku bangsa memberikan istilah atau nama tertentu terhadap rumah adatnya untuk membedakannya dengan rumah adat suku bangsa atau daerah lainnya. Berikut beberapa rumah adat di Indonesia.
- Rumah Panjang Kalimantan Barat
- Rumah Betang Kalimantan Tengah
- Rumah Banjar Kalimantan Selatan
- Rumah Lamin Kalimantan Timur
- Rumah Bolaang Mongondow Sulawesi Utara
- Tongkonan Sulawesi Selatan
i. Senjata Tradisional
Setiap daerah atau suku bangsa juga mempunyai senjata tradisional. Dulu senjata tersebut biasanya digunakan sewaktu terjadi perang suku. Akan tetapi saat ini, senjata tradisional sering dijadikan hiasan rumah. Setiap senjata tradisonal juga mempunyai nama. Berikut beberapa nama senjata tradisional.
- Badik/Golok DKI Jakarta
- Kujang Jawa Barat
- Keris Jawa Tengah dan D.I Yogyakarta
- Clurit Jawa Timur
- Mandau Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah
Demikian pembelajaran hari ini, semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan, Jangan lupa sholat lima waktu dan murojaah surah-surah pendek.
Kesimpulan : alhamdulillah pada pembelajan matematika bangun datar peserta didik sudah misa menentukan bentuk bangun datar segi empat real di kelas contoh nya (papan tulis, pintu loker, dll)