Hari/Tanggal : Jumat, 8 November 2024
Muatan Pembelajaran :
1. IPAS : Rotasi dan Revolusi
Model Pembelajaran : PBL
Media Pembelajaran : video/PPT
Capaian Pembelajaran IPAS
Ø Elemen Pemahaman IPAS:
Peserta didik memahami sistem organ tubuh manusia yang dikaitkan dengan cara menjaga kesehatan tubuhnya; hubungan antar komponen biotik dan abiotik serta pengaruhnya terhadap ekosistem; siklus air dan kaitannya dengan upaya menjaga ketersediaan air; fenomena gelombang bunyi dan cahaya dalam kehidupan sehari-hari; upaya penghematan energi serta pemanfaatan sumber energi alternatif dari sumber daya yang ada di sekitarnya sebagai upaya mitigasi perubahan iklim; sistem tata surya dan kaitannya dengan rotasi dan revolusi bumi; letak dan kondisi geografis negara Indonesia melalui peta konvensional/digital; sejarah perjuangan para pahlawan di lingkungan sekitar tempat tinggalnya; keragaman budaya nasional yang dikaitkan dengan konteks kebinekaan berdasarkan pemahamannya terhadap nilai-nilai kearifan lokal yang berlaku di wilayahnya; serta kegiatan ekonomi masyarakat dan ekonomi kreatif di lingkungan sekitar.
Matahari selalu terbit di sebelah timur dan tenggelam di sebelah barat. Gerakan tersebut bukan disebabkan oleh gerak matahari, tetapi disebabkan oleh rotasi bumi. Gerak yang tidak sebenarnya ini dinamakan gerak semu harian matahari. Disebut gerak semu harian karena kejadian tersebut dapat diamati setiap hari atau setiap saat. Gerak semu harian matahari ini disebabkan oleh rotasi bumi terhadap sumbunya.
Bagian bumi yang menghadap kearah matahari ketika berputar pada porosnya akan mengalami siang. Sebaliknya, bagian bumi yang membelakangi matahari akan mengalami malam. Peristiwa ini terjadi secara bergantian. Kala rotasi bumi 24 jam, panjang periode siang atau malam hari di khatulistiwa hampir sama sepanjang tahun, yaitu 12 jam. Namun, kadang-kadang ada sedikit perbedaan yaitu panjang siang tidak sama dengan panjang malam. Bila suatu waktu panjang siang lebih panjang dari 12 jam, maka panjang malam hari kurang dari 12 jam. Perbedaan waktu siang dan malam akan menjadi lebih besar pada tempat-tempat yang jauh dari khatulistiwa.
Kala rotasi bumi memerlukan waktu 24 jam. Satu kali rotasi semua tempat di permukaan bumi putarannya 360° bujur. Hal ini berarti bahwa setiap wilayah yang memiliki perbedaan bujur 15° akan mengalami perbedaan waktu sekitar 1 jam. Jika jaraknya 30°, maka perbedaan waktunya dua jam, dan seterusnya. Angka ini berasal dari pembagian sudut tempuh dengan waktu tempuh (360° : 24 = 15°).
- Perubahan musimRevolusi bumi menyebabkan terjadinya perubahan musim karena bumi tidak selalu berada dalam posisi yang sama terhadap matahari. Bagian bumi yang mendapat sinar matahari lebih banyak akan mengalami siang dan musim panas, sedangkan bagian bumi yang tidak terkena sinar matahari akan mengalami malam dan musim dingin.
- Gerak semu matahariRevolusi bumi menyebabkan terjadinya gerak semu matahari, sehingga matahari yang kita lihat dari permukaan bumi posisinya seperti selalu bergerak.
- Penentuan kalender MasehiRevolusi bumi menjadi dasar penetapan kalender Masehi. Satu revolusi bumi membutuhkan waktu sekitar 365,25 hari. Sisa 0,25 hari tersebut ditambahkan sebagai 29 Februari pada tahun kabisat, sehingga tahun kabisat memiliki 366 hari.
- Perubahan kenampakan rasi bintangRasi bintang adalah susunan bintang-bintang yang terlihat dari bumi membentuk pola tertentu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar