Minggu, 11 Agustus 2024

Materi Ajar Senin 12 Agustus 2024

Hari/Tanggal                              : Senin, 12 Agutus 2024

Muatan  Pembelajaran              :  

1. Matematika                   Bilangan Cacah sampai 100.000

2. Bahasa Indonesia         : Aku yang Unik

3. Seni Budaya                  : Mengenal Unsur Seni Rupa


Capaian  Pembelajaran Matematika

Elemen Bilangan

Mereka dapat melakukan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian bilangan cacah sampai 100.000.

CAPAIAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA:

Peserta didik mampu menulis berbagai teks sederhana berdasarkan gagasan, hasil pengamatan, pengalaman, dan imajinasi. Peserta didik mampu menuliskan hasil pengamatan yang menjelaskan hubungan kausalitas (sebab akibat) untuk meyakinkan pembaca. Peserta didik mampu menggunakan kaidah kebahasaan dan kesastraan untuk menulis teks sesuai dengan konteks dan norma sosial budaya. Peserta didik mampu menggunakan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan. Peserta didik mampu menyampaikan perasaan berdasarkan fakta, imajinasi (dari diri sendiri dan orang lain) secara indah dan menarik dalam bentuk karya sastra dengan penggunaan kosakata secara kreatif. Peserta didik terampil menulis teks dalam tulisan Latin dan tegak bersambung.


CAPAIAN PEMBELAJARAN SENI BUDAYA

Peserta didik mampu memberikan respon terhadap kejadian sehari-hari, keadaan lingkungan sekitar, dan perasaan atau emosinya melalui karya seni rupa yang memberi dampak positif bagi diri dan lingkungan terkecilnya.

Apa kabar anak sholih sholihah.........

semoga kalian semua dalam keadaan sehat wal'afiyah ....
    Hari ini kita akan kembali melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan tujuan pembelajaran anak sholih sholihah dapat melakukan operasi bilangan cacah sampai 100.000,  mampu menuliskan kalimat majemuk sebab akibat dengan menggunakan kata hubung yang tepat. Peserta didik  dapat menyimpulkan konsep prinsip ritme dalam seni rupa yang terdapat dalam objek di lingkungan sekitar dengan benar.
  
   Matematika
Penjumlahan merupakan operasi dasar aritmatika yang menjumlahkan dua buah bilangan menjadi sebuah bilangan. Sedangkan pengurangan merupakan kebalikan dari pertambahan.
Perkalian  adalah operasi hitung penjumlahan berulang dari suatu bilangan. Sedangkan pembagian Operasi pembagian merupakan kebalikan dari operasi perkalian
Pembagian biasanya digunakan mencari bilangan cacah yang belum diketahui. Operasi pembagian bilangan cacah memiliki sifat-sifat yang sama dengan operasi pengurangan. Dalam operasi pembagian juga dikenal dua konsep, yakni:

Konsep Partisi
Contoh: 22 : 2 = 11 dengan cara membagi 22 ke dalam 2 kelompok. Setelah dibagi sama banyak, ternyata masing-masing kelompok bernilai 11.

Konsep Pengukuran atau Pengurangan Berulang
Contoh: 20 : 4 = 20 - 4 - 4 - 4 - 4 - 4
Untuk mencapai angka 0, 20 harus dikurangi angka 4 hingga lima kali. Jadi, hasil dari 20 : 4 = 5.

Sifat Bilangan Cacah

a. Sifat Operasi Penjumlahan Bilangan Cacah

Ada beberapa sifat bilangan cacah dalam operasi penjumlahan yaitu:

  • Sifat Komutatif (Sifat Pertukaran)
  • Contoh:

    1. 8+12=12+8
    2. 20+15= 15+20
  • Sifat Asosiatif

  • Secara umum, sifat asosiatif pada operasi bilangan cacah berlaku persamaan berikut:

  • (a+b)+c=a+(b+c)

    Contoh bilangan cacahnya:

    1. (4+6)+5 = 4+(6+5)

             10+5 = 4+11

                 15 = 15

    • Sifat Identitas

    Sifat Identitas adalah sifat suatu bilangan yang apabila dijumlahkan dengan nol (0) maka hasilnya bilangan itu sendiri.

    Sifat ini berlaku persamaan:

    a+0=a atau 0+α=a

    Contoh bilangan cacah:

    1. 7+0=7 atau 0+7=7
    2. 15+0=15 atau 0+15=15

    b. Sifat Operasi Pengurangan Bilangan Cacah

    Adapun sifat bilangan cacah pada operasi pengurangan yaitu kebalikan dari operasi penjumlahan.

    Sifat komutatif, sifat asosiatif, dan sifat identitas tidak berlaku pada operasi pengurangan.

    Contoh bilangan cacah:

    1. 7-3-4 sedangkan 3-7-4

        Jadi, 8-5 tidak sama dengan 5-8 (bukan sifat komunikatif).

    2. (10-3)-2-7-2=5 sedangkan 10-(3-2)=10-1=9

         Jadi, (10-3)-2 tidak sama dengan 10-(3-2) (bukan sifat asosiatif).


c. Sifat Operasi Perkalian Bilangan Cacah

Sifat bilangan cacah dalam operasi perkalian meliputi sifat komunikatif, sifat asosiatif, sifat identitas, dan sifat perkalian bilangan nol (0).

  • Sifat Komutatif (Sifat Pertukaran)

Hasil operasi perkalian dua bilangan cacah akan sama meskipun posisinya diubah atau ditukar.

Adapun persamaannya sebagai berikut:

a x b = b x a

Contoh bilangan cacah:

1. 5×6 = 6x5

     30  = 30

Jadi 5x6 = 6x5

2. 10x5 = 5x10

       50 = 50

Jadi, 10x5 = 5x10

  • Sifat Asosiatif (Sifat Pengelompokan)

Persamaannya sebagai berikut:

(a x b) x c = a x (b x c)

Contoh bilangan cacah:

1. (3 x 4) x 5 = 3 x (4 x 5)

         12  x 5 = 3 x 20

              60 = 60


  • Sifat Perkalian Bilangan Nol (0)

Dalam operasi perkalian, jika suatu bilangan dikalikan dengan bilangan nol (0) maka hasilnya nol (0).

Adapun persamaannya yaitu:

a x 0 = 0 atau 0 x a = 0

Contoh bilangan cacah:

  1. 3 x 0 = 0
  2. 7 x 0 = 0
  3. 10 x 0 =0
  4. 20 x 0 = 0
  • Pada operasi perkalian dan pembagian yang berdampingan, pengerjaannya dilakukan pada operasi yang terletak di depan (sebelah kiri) terlebih dahulu.

Contohnya:

1) 12 x 2 : 3 = 24 : 3

                   = 8

2) 25 : 5 x 3 = 5 x 3

                   = 15

Bahasa Indonesia


       Kalimat majemuk setara sebab akibat ini umumnya menggunakan   
       konjungsi "karena", "sehingga", "akibatnya".
      contoh :
      Teman saya tidak dapat hadir hari ini karena ia memiliki kegiatan lain. 
       Vela tidak hadir di acara ulang tahun Alma karena ia sakit.

        Contoh Kalimat Majemuk Setara Sebab-Akibat

        1. Dinda belajar sempoa sejak kecil.

            Dinda dapat menghitung dengan cepat.

           Kalimat majemuk: Dinda belajar sempoa sejak kecil, sehingga dapat menghitung dengan cepat.

        Kerjakan latihan berikut!

A. Isilah titik-titik berikut dengan kunjungsi/kata hubung yang tepat!

1.  Petugas kebersihan sudah sibuk membersihkan saluran air ........ memasuki musim hujan.

2.  Anies membaca komik jenaka ............ tertawa terbahak-bahak.

3. Kamu  mau dibelikan buku ......... mainan 


Gabungkan dua kalimat berikut menjadi kaloimat majemuk setara!

4. Tirta tidak masuk sekolah hari ini.

    Ibu Tirta sedang sakit.

    ______________________________________

5. Pengendara motor tidak memakai helm 

    Pengendara motor ditilang oleh polisi.



SENI BUDAYA




Kesimpulan:
 Alhamdulillah kegiatan pembelajaran hari ini berjalan dengan baik. untuk mapel MTK tentang perkalian dan pembagian masih perlu diulang kembali karena, masih banyak siswa yang belum teliti dalam menghitung perkalian dan pembagian. untuk mapel bahasa Indonesia tentang kalimat majemuk sudah bisa dipahami.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Materi Ajar, Jumat 20 September 2024

Hari : Jumat, 20 September 2024 Muatan Pembelajaran IPAS : Ekosistem Capaian Pembelajaran IPAS Peserta didik memahami hubungan antar kompone...