MATERI AJAR
Subtema 3 : Bumiku
Pembelajaran : 4
Muatan Pembelajaran :
1. B.Indonesia : Menggali informasi yang terdapat pada teks
3. PKn : menghargai makna kewajiban hak dan tanggung jawab sebagai warga negara dalam mwnjalankan agama
Ayo Membaca
Pernahkah kamu mendengar tentang Tahun Baru
Hijriah? Apa bedanya dengan tahun baru yang terjadi setiap tanggal 1
Januari? Ayo, kita cari informasi mengenai kedua peristiwa tersebut.
Kalender Masehi dan Kalender Hijriah
Perputaran
Bumi mengelilingi Matahari (revolusi bumi) dan perputaran Bulan
mengelilingi Bumi (revolusi bulan) digunakan untuk menentukan tahun
Masehi dan tahun Hijriah. Sistem penanggalan Masehi ditentukan
berdasarkan kala revolusi bumi. Sistem penanggalan Hijriah ditentukan
berdasarkan kala revolusi bulan.
1. Tahun Masehi
Tahun
Masehi juga disebut tahun Syamsiah atau tahun Matahari. Tahun Masehi
ditentukan berdasarkan kala revolusi bumi (waktu yang diperlukan Bumi
untuk sekali mengelilingi Matahari). Kala revolusi bumi adalah 365 1/4
hari. Satu tahun Masehi dibagi menjadi 12 bulan dengan pembagian jumlah
hari sebagai berikut.
Nama Bulan | Jumlah Hari | Nama Bulan | Jumlah Hari |
---|---|---|---|
Januari | 31 | Juli | 31 |
Pebruari | 28/29 | Agustus | 31 |
Maret | 31 | September | 30 |
April | 30 | Oktober | 31 |
Mei | 31 | November | 30 |
Juni | 30 | Desember | 31 |
Tahun
Masehi pertama kali ditetapkan oleh Julius Cesar (Romawi) pada tahun
47. Julius Cesar menetapkan jumlah hari dalam satu tahun 365 hari.
Berdasarkan kala revolusi bumi, 1 tahun = 365 1/4 hari. Sisa 1/4 hari
dari setiap tahun dikumpulkan sehingga setelah 4 tahun akan terkumpul
menjadi 1 hari. Jadi, setiap 4 tahun sekali, jumlah hari dalam 1 tahun =
366 hari dan disebut tahun kabisat.
Tahun
kabisat adalah tahun bilangannya habis dibagi 4 (empat), misalnya tahun
2000, 2004, dan 2008. Berdasarkan perhitungan yang lebih teliti, kala
revolusi bumi adalah selama 365 hari 5 jam, 48 menit.
2. Tahun Hijriah
Tahun
Hijriah juga disebut tahun Komariyah atau tahun Bulan. Tahun Hijriah
ditentukan berdasarkan kala revolusi bulan (waktu yang diperlukan Bulan
untuk sekali mengelilingi Bumi). Kala revolusi bulan adalah 29 1/2 hari
sehingga jumlah hari dalam satu tahun = 29 1/2 hari x 12 = 354 hari.
Satu tahun Hijriah dibagi menjadi 12 bulan dengan pembagian jumlah hari
sebagai berikut.
Nama Bulan | Jumlah Hari | Nama Bulan | Jumlah Hari |
---|---|---|---|
Muharam | 30 | Rajab | 29 |
Safar | 29 | Syaban | 30 |
Robiul Awal | 30 | Ramadhan | 30 |
Robiul Akhir | 29 | Syawal | 29 |
Jumadil Awal | 30 | Zulkaedah | 30 |
Jumadil Akhir | 29 | Zulhijah | 29/30 |
Kalender
Hijriah juga mengenal tahun kabisat. Jumlah hari dalam tahun kabisat
Hijriah 1 hari lebih lama dibandingkan tahun Hijriah biasa, yaitu 355
hari. Pada tahun kabisat Hijriah, jumlah hari dalam bulan Zulhijah
adalah 30 hari. Berdasarkan hal tersebut, hari-hari besar Islam setiap
tahun bergeser lebih awal 11 hari pada tahun Hijriah biasa, dan bergeser
12 hari pada tahun kabisat.
Banyak
sekali informasi yang kita dapatkan dari bacaan di atas. Bersama dengan
temanmu identifikasikan 5 informasi penting dari bacaan dan tuliskan
informasi tersebut dalam format yang disediakan.
Lima Informasi Penting dari Bacaan | |
---|---|
1. | Sistem penanggalan Masehi berdasarkan kala revolusi bumi, sistem penanggalan Hijriah berdasarkan kala revolusi bulan |
2. | Tahun Masehi juga disebut tahun Syamsiah atau tahun Matahari. |
3. | Tahun Kabisat adalah tahun yang bilangannya habis dibagi 4 (empat) |
4. | Tahun hijriah juga disebut tahun komariyah atau tahun bulan |
5. | Jumlah hari dalam tahun kabisat Hijriah 1 hari lebih lama dibandingkan tahun Hijriah biasa, yaitu 355 hari |
Dengan menggunakan informasi penting yang kamu temukan, buatlah ringkasan bacaan dengan menggunakan kalimatmu sendiri.
Kesimpulanku:
Revolusi bumi dan revolusi bulan digunakan untuk menentukan tahun Masehi dan tahun Hijriah. Sistem penanggalan Masehi berdasarkan kala revolusi bumi, sedangkan sistem penanggalan Hijriah berdasarkan kala revolusi bulan. Tahun Masehi juga disebut tahun Syamsiah atau tahun Matahari. Tahun Kabisat adalah tahun yang bilangannya habis dibagi 4 (empat). Tahun hijriah juga disebut tahun komariyah atau tahun bulan. Jumlah hari dalam tahun kabisat Hijriah 1 hari lebih lama dibandingkan tahun Hijriah biasa, yaitu 355 hari.
Ayo Berkreasi
Buatlah
kelompok kerja yang terdiri atas empat orang. Sajikan kembali informasi
yang sudah kamu dapatkan sebelumnya tentang kalender Masehi dan Hijriah
secara visual dengan membuat kalender. Buatlah dua kalender dengan
sistem penanggalan Masehi dan Hijriah yang dilengkapi dengan penjelasan
tentang tahun Masehi dan Hijriah.
Persiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
- Kertas gambar A3
- Pensil warna/spidol warna
- Kalender Masehi dan Kalender Hijriah sebagai acuan
Kalender Masehi (Hanya contoh dan tidak lengkap 12 bulan)
Kalender Hijriah (Hanya 1 bulan karena tempat tidak muat)
Presentasikan kalender yang kamu buat. Jelaskan bagian-bagian kalender dan bagaimana cara menggunakan kalender tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar