Peserta didik memahami upaya penghematan energi serta pemanfaatan sumber energi alternatif dari sumber daya yang ada di sekitarnya sebagai upaya mitigasiperubahan iklim
CAPAIANPEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA:
Elemen Menulis
Peserta didik mampu menggunakan kaidah kebahasaan dan kesastraan untuk menulis teks sesuai dengan konteks dan norma budaya
CP PENDIDIKAN PANCASILA
Peserta didik mampu mengidentifikasi dan menyajikan hasil identifikasi bentuk-bentuk sederhana norma, aturan, hak, dan kewajiban dalam kedudukannya sebagai anggota keluarga, warga sekolah dan bagian dari masyarakat
Apa kabar anak sholih sholihah.........
semoga hari ini semua dalam keadaan sehat wal'afiyah ....
Adapun tujuan pembelajaran hari ini peserta didik dapat menjawab soal sumatif IPAS dan Bahasa Indonesia dengan baik, dan menjelaskan norma yang berlaku di masyarakat
Mata Pelajaran : Matematika, Bahasa Indonesia dan Pendidikan Pancasila
Media Pembelajaran : Video, alat tulis
Capaian Pembelajaran Matematika
Pada akhir fase C, peserta didik dapat menentukan keliling dan luas berbagai bentuk bangun datar (segitiga, segiempat, dan segibanyak) serta gabungannya. Mereka dapat menghitung durasi waktu dan mengukur besar sudut.
CAPAPAIAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA:
Peserta didik mampu menulis berbagai teks sederhana berdasarkan gagasan, hasil pengamatan, pengalaman, dan imajinasi. Peserta didik mampu menuliskan hasil pengamatan yang menjelaskan hubungan kausalitas (sebab akibat) untuk meyakinkan pembaca. Peserta didik mampu menggunakan kaidah kebahasaan dan kesastraan untuk menulis teks sesuai dengan konteks dan norma sosial budaya. Peserta didik mampu menggunakan kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan kiasan. Peserta didik mampu menyampaikan perasaan berdasarkan fakta, imajinasi (dari diri sendiri dan orang lain) secara indah dan menarik dalam bentuk karya sastra dengan penggunaan kosakata secara kreatif. Peserta didik terampil menulis teks dalam tulisan Latin dan tegak bersambung.
Apa kabar anak sholih sholihah......... semoga hari ini semua dalam keadaan sehat wal'afiyah .... Adapun tujuan pembelajaran hari ini Bu Guru harap kalian dapat mengubah pecahan biasa menjadi desimal, bermain peran melakukan wawancara, dan dapat menyebutkan contoh hak dan kewajiban.
Matematika
BAHASA INDONESIA
1. Apa yang dimaksud dengan wawancara?
Wawancara adalah tanya jawab dengan seorang narasumber untuk memperoleh informasi yang diinginkan.
2. Apa tujuan kita melakukan wawancara?
Tujuan wawancara adalah untuk mencari informasi tertentu.
3. Bagaimana cara melakukan wawancara yang baik?
Sikap Saat Wawancara
• bersikap sopan dan menghormati narasumber;
• menyapa dengan sapaan yang sesuai, misalnya Bapak, Ibu, Kakak, dan lainnya;
• berbicara dengan tenang; dan
• berbahasa Indonesia yang baik, singkat, dan jelas.
Cara Berbicara
• Nada suara jangan terlalu keras, tetapi juga tidak terlalu pelan.
• Gunakan intonasi yang sopan.
• Ucapkan pertanyaan dengan jelas.
Bahasa Tubuh dan Penampilan
• Berdirilah atau duduklah dengan tegak.
• Tataplah narasumber saat berbicara. Tatap mata narasumber secara wajar.
• Gunakan gerak tangan untuk menegaskan sesuatu.
• Berpakaianlah dengan sopan dan rapi.
4. Apa yang harus dipersiapkan agar wawancara berjalan dengan lancar?
Langkah-Langkah Persiapan
• Buat janji bertemu dengan narasumber.
• Siapkan daftar pertanyaan.
• Siapkan alat tulis untuk mencatat atau alat perekam.
• Siapkan kamera (jika ada).
Informasi yang Perlu Dicatat
• jawaban sesuai daftar pertanyaan;
• identitas narasumber; dan
• tanggal wawancara diadakan.
Agar Siap dan Percaya Diri
• Pelajari semua tentang narasumber.
• Kuasai daftar pertanyaan wawancara.
• Berlatih mengajukan pertanyaan sebelum melakukan wawancara sebenarnya.
5. Selain melakukan tatap muka, adakah cara lain untuk mendapatkan informasi dari narasumber?
Wawancara tak langsung bisa melalui sambungan telepon, teks (chatting), dan email (wawancara tertulis).
Di bawah ini adalah contoh pertanyaan yang dapat diajukan ketika mewawancarai seorang pengusaha atau wirausaha.
Apa jenis usaha yang dijalankan?
Kapan memulai usaha?
Mengapa memilih usaha ini?
Berapa modal yang digunakan untuk memulai usaha?
Di mana tempat yang dipilih untuk memasarkan usaha?
Apakah kalian dapat menambahkan pertanyaan lain? Ayo tunjuk tangan. Berbicaralah yang lantang agar teman-teman dapat mendengar pertanyaan yang kalian buat.
Berbicara, Berdiskusi, Mempresentasikan
Bermain peran. Bacalah dialog di bawah ini bersama rekan kalian. Tentukan peran masing-masing. Saat berlatih, lengkapi bagian yang tidak lengkap dengan kalimat tanya yang tepat.
Peserta didik memahami upaya penghematan energi serta pemanfaatan sumber energi alternatif dari sumber daya yang ada di sekitarnya sebagai upaya mitigasiperubahan iklim
CAPAIANPEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA:
Elemen Menulis
Peserta didik mampu menggunakan kaidah kebahasaan dan kesastraan untuk menulis teks sesuai dengan konteks dan norma budaya
CP PENDIDIKAN PANCASILA
Peserta didik mampu mengidentifikasi dan menyajikan hasil identifikasi bentuk-bentuk sederhana norma, aturan, hak, dan kewajiban dalam kedudukannya sebagai anggota keluarga, warga sekolah dan bagian dari masyarakat
Apa kabar anak sholih sholihah.........
semoga hari ini semua dalam keadaan sehat wal'afiyah ....
Adapun tujuan pembelajaran hari ini peserta didik dapat menjawab soal sumatif IPAS dan Bahasa Indonesia dengan baik, dan menjelaskan norma yang berlaku di masyarakat
IPAS
kisi-kisi IPAS sumatif ke-3
- Siklus air
- Sistem pencernaan
- Energi
- Rotasi dan revolusi bumi
Kisi-kisi bahasa Indonesia
- Imbuhan me-, -kan dan -lah
- Surat resmi dan pribadi
- Idiom/ungkapan
- Teks prosedur
Pendidikan Pancasila
Norma
Ayo Uji Pemahamanmu!
Soal No.1
Kesimpulan
Alhamdulillah kegiatan belajar hari ini berjalan dengan lancar, alhamdulillah hasil sumatif ke-3 B.indonesia dan IPAS sudah baik, dari 24 peserta didik, masih ada 3 peserta didik yang perlu dilakukan remedial b.indonesia, dan untuk IPAS masih ada 7 orang
Peserta didik dapat membandingkan dan mengurutkan berbagai pecahan termasuk pecahan campuran, melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan, serta melakukan operasi perkalian dan pembagian pecahan dengan bilangan asli. Mereka dapat mengubah pecahan menjadi desimal, serta membandingkan dan mengurutkan bilangan desimal (satu angka di belakang koma)
CP BAHASA INDONESIA
ELEMEN BERBICARA DAN MEMPRESENTASIKAN
Peserta didik mampu menyampaikan informasi secara lisan untuk tujuan menghibur dan meyakinkan mitra tutur sesuai kaidah dan konteks.
CP PANCASILA
Peserta didik mampu mengidentifikasi dan menyajikan hasil identifikasi bentuk-bentuk sederhana norma, aturan, hak, dan kewajiban dalam kedudukannya sebagai anggota keluarga, warga sekolah dan bagian dari masyarakat;
Apa kabar anak sholih sholihah.........
semoga anak-anak bu guru dalam keadaan sehat wal'afiyah ....
Hari ini kita akan kembali melaksanakan kembali sumatif ke-3 matematika, semoga anak-anak Bu Guru dapat mengerjakan soal sumatif dengan baik dan benar, dapat berperan dengan baik saat mensimulasikan wawancara, dan menjelaskan makna norma
MATEMATIKA
Kisi-kisi Matematika
- Membandingkan pecahan
- Mengurutkan pecahan
- mengubah pecahan ke bentuk pecahan lain
- dari pecahan biasa ke pec campuran
- dari pec campuran ke pec biasa
- dari pec biasa ke desimal
- dari desimal ke pec biasa
- dari pec biasa ke persen
- Menjumlah pecahan
- Mengurang pecahan
Bahasa Indonesia
1. Apa yang dimaksud dengan wawancara?
Wawancara adalah tanya jawab dengan seorang narasumber untuk memperoleh informasi yang diinginkan.
2. Apa tujuan kita melakukan wawancara?
Tujuan wawancara adalah untuk mencari informasi tertentu.
3. Bagaimana cara melakukan wawancara yang baik?
Sikap Saat Wawancara
• bersikap sopan dan menghormati narasumber;
• menyapa dengan sapaan yang sesuai, misalnya Bapak, Ibu, Kakak, dan lainnya;
• berbicara dengan tenang; dan
• berbahasa Indonesia yang baik, singkat, dan jelas.
Cara Berbicara
• Nada suara jangan terlalu keras, tetapi juga tidak terlalu pelan.
• Gunakan intonasi yang sopan.
• Ucapkan pertanyaan dengan jelas.
Bahasa Tubuh dan Penampilan
• Berdirilah atau duduklah dengan tegak.
• Tataplah narasumber saat berbicara. Tatap mata narasumber secara wajar.
• Gunakan gerak tangan untuk menegaskan sesuatu.
• Berpakaianlah dengan sopan dan rapi.
4. Apa yang harus dipersiapkan agar wawancara berjalan dengan lancar?
Langkah-Langkah Persiapan
• Buat janji bertemu dengan narasumber.
• Siapkan daftar pertanyaan.
• Siapkan alat tulis untuk mencatat atau alat perekam.
• Siapkan kamera (jika ada).
Informasi yang Perlu Dicatat
• jawaban sesuai daftar pertanyaan;
• identitas narasumber; dan
• tanggal wawancara diadakan.
Agar Siap dan Percaya Diri
• Pelajari semua tentang narasumber.
• Kuasai daftar pertanyaan wawancara.
• Berlatih mengajukan pertanyaan sebelum melakukan wawancara sebenarnya.
5. Selain melakukan tatap muka, adakah cara lain untuk mendapatkan informasi dari narasumber?
Wawancara tak langsung bisa melalui sambungan telepon, teks (chatting), dan email (wawancara tertulis).
Di bawah ini adalah contoh pertanyaan yang dapat diajukan ketika mewawancarai seorang pengusaha atau wirausaha.
Apa jenis usaha yang dijalankan?
Kapan memulai usaha?
Mengapa memilih usaha ini?
Berapa modal yang digunakan untuk memulai usaha?
Di mana tempat yang dipilih untuk memasarkan usaha?
Apakah kalian dapat menambahkan pertanyaan lain? Ayo tunjuk tangan. Berbicaralah yang lantang agar teman-teman dapat mendengar pertanyaan yang kalian buat.
Berbicara, Berdiskusi, Mempresentasikan
Bermain peran. Bacalah dialog di bawah ini bersama rekan kalian. Tentukan peran masing-masing. Saat berlatih, lengkapi bagian yang tidak lengkap dengan kalimat tanya yang tepat.
Narasumber (N) : Nadya Hersa
Hari/tanggal wawancara : Selasa, 18 Agustus 2020
Waktu wawancara : Pukul 10.00 WIB
Tempat wawancara : Kantor KS Group
Pewawancara (P) : Indah
P
:
Selamat pagi, Kak Nadya.
N
:
Selamat pagi.
P
:
Saya Indah, mendapat tugas dari sekolah untuk mewawancarai Kak Nadya tentang usaha susu kemasan yang dijalankan selama ini.
N
:
Silahkan.
P
:
Kapan Kak Nadya memulai usaha?
N
:
Saya memulai usaha tahun 2016
P
:
Mengapa Kak Nadya memilih usaha susu kemasan?
N
:
Saya adalah penggemar susu. Saya ingin memasyarakatkan susu yang sehat dan berkualitas murni. Saya ingin orang-orang juga menyukai susu, sebab susu banyak sekali manfaatnya bagi kesehatan tubuh kita.
P
:
Berapa modal yang Kak Nadya keluarkan untuk memulai usaha ini?
N
:
Hmm, modal saya tidak banyak. Saya dan kedua teman saya memulai usaha dari yang kecil dulu. Lama-lama, modal kami bertambah seiring majunya usaha kami.
P
:
Apakah ada tantangan dalam menjalankan usaha tersebut? Jika ada, apa saja tantangannya?
N
:
Banyaaak. Di awal memulai usaha ini, saya harus angkat-angkat barang sendiri karena belum punya pegawai. Saya juga harus mengesampingkan rasa malu, berjualan di acara-acara tertentu seperti Car Free Day. Tantangan lainnya dari keluarga saya sendiri. Itu karena mereka tidak tega melihat saya banting tulang demi menjalankan usaha susu kemasan ini.
P
:
Bagaimana cara Kak Nadya menghadapi tantangan tersebut?
N
:
Tetap optimistis dan bermental baja.
P
:
Hebat sekali. Apakah menjalankan suatu usaha itu harus memiliki latar pendidikan yang sesuai?
N
:
Itu lebih baik. Namun, yang terpenting adalah semangat dan tekad yang kuat.
P
:
Usaha Kak Nadya sekarang sudah maju. Bagaimana cara Kak Nadya menjaga dan mempertahankan usaha Kakak?
N
:
Menjaga kemurnian susu kemasan produksi kami. Saya juga tidak boleh sombong dengan pencapaian ini. Tantangan selalu ada, meskipun usaha sudah maju
P
:
Apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan jika membuat usaha seperti Kak Nadya?
N
:
Apa, ya? Yang boleh dilakukan adalah selalu bersemangat, jujur dalam menjalankan usaha, komitmen, bekerja sama yang baik dalam tim, dan bekerja keras. Yang tidak boleh dilakukan, ya tentu saja kebalikannya semua tadi.
P
:
Wah, Kak Nadya hebat sekali! Kami juga ingin seperti Kak Nadya. Bolehkah saya meminta Kak Nadya memberikan pesan untuk orang yang sedang atau mungkin berencana memulai usaha? Jika boleh, apa pesan dari Kak Nadya?
N
:
Boleh sekali. Pesan saya, teruslah berkreasi. Kreativitas akan menjadi kesuksesan jika dibarengi semangat bekerja, kejujuran, dan kerendahan hati
P
:
Terima kasih, Kak. Kami sudah mendapatkan informasi yang sangat berharga dari Kak Nadya. Semoga usaha Kakak selalu sukses.